Medan, MISTAR.ID
Guna memutus rantai penularan Covid-19, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik melakukan screening pada pegawainya. Hal ini juga bertujuan untuk menghindari adanya pegawai menjadi carrier atau sumber penularan dan menjamin pasien lain serta pengunjung RS milik kementerian tersebut.
Adapun screening terhadap seluruh pegawai ini dilakukan dengan pemeriksaan SWAB test Antigen Polymerase Chain Reaction (PCR) dari tenaga medis dan non medis, baik PNS dari Kementerian Kesehatan dan DIKTI, tenaga BLU, honorer serta peserta didik PPDS juga P3D.
“Screening berlangsung dari 2 November dan diperkirakan selesai pada 2 Desember mendatang,” kata Kepala Instalasi K3RS RSUP HAM, dr David Sinarta Ginting MKes, Jumat (20/11/20).
Baca Juga:Lagi, Terkonfirmasi Positif Baru Covid-19 di Toba Bertambah 5 Orang
Selain itu, David juga mengatakan jika ada pegawai yang terpapar dan terlambat diketahui maka akan bahaya. “Mereka ini kan tetap bekerja terus, padahal kelelahan akan sangat berisiko. Jadi yang di-screening ini semua pegawai di lingkungan kerja RS Adam Malik,” jelasnya.
Hingga saat ini ada sebanyak 520 orang pegawai Rumah Sakit yang telah menjalani screening, dimana sekitar 38 orang pegawai yang di-screening per harinya. Selama ini, sambung David, pihak RS juga telah disiplin menerapkan prinsip 3M (Memakai masker, Mencuci tangan serta Menjaga jarak dan menghindari kerumunan) dengan menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer di tempat-tempat umum yang sering dilewati.
“Tak sampai di sana kami juga melakukan aksi pembersihan dan penyemprotan desinfektan, pemeriksaan suhu tubuh serta memberikan informasi seputar Covid-19 dalam bentuk media informasi yang mudah dibaca oleh pengunjung RS dan berupa edukasi ke pengunjung,” pungkasnya. (anita/hm12)
