Ia pun mengeluhkan dan sangat menyesal atas tindakan oknum yang meminta uang parkir tanpa memberikan tanda karcis yang sah.
Kisah serupa juga dialami penjual kebab, inisial R (25) yang telah berjualan selama lebih dari 3 tahun di lokasi tersebut.
Mereka dikenakan biaya Rp5.000, sedangkan penjual-penjual baru dimintai Rp10.000. Para pedagang merasa bahwa pengumpulan uang ini tak jelas peruntukannya.
Baca juga :Â Omset Pedagang Buku Bekas di Medan Menyusut, Pasang Strategi Baru Tetap Saja Sepi
“Mungkin karena kami sudah lama dan yang baru mungkin belum kenal,” ungkapnya kepada mistar.id, Minggu (3/9/23) pagi yang tengah memasak kebab.
Pedagang lainnya, juga mengakui ada oknum yang terus meminta uang parkir tanpa memberikan bukti pengutipan yang jelas.
Baca juga :Â Pedagang Pasar di Medan Terus Dimbau Jaga Ketertiban dan Kebersihan
Mereka berharap agar pihak kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dapat mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang melakukan praktik pungli itu.
“Kami sangat mengharapkan tindakan tegas dari Satpol PP dan polisi. Terutama saat ada kegiatan Car Free Day seperti ini, tempatnya ramai, jadi harus ada pengawasan ketat lah,” tandas para pedagang. (khairul/hm18)
