Medan, MISTAR.ID
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat disosialisasikan tiga pilar Polsek Medan Timur, Koramil 02/MT dan Kecamatan selama 3 hari ke depan ke puluhan rumah makan di wilayah hukum Polsek Medan Timur.
Sebelum melakukan sosialisasi, tiga pilar yang dipimpin oleh Kasubdit I Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Jistoni Naibaho, Danramil 01/MT Kapten Bina Sembiring dan Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin melakukan apel di Mako Polsek Medan Timur. “Tiga hari ke depan mulai 12 Juli 2021, kita melakukan sosialisasi PPKM Darurat ke lokasi warung, cafe dan restoran,” ucap Kapolsek, Senin (12/7/2021).
Masih kata dia, selama sosialisasi ketiga pilar yang dibantu oleh personil Ditreskrimum, Sat Brimob dan Sar Sabhara Poldasu, tidak memberikan tindakan terhadap para pelaku usaha yang masih melayani masyarakat makan di tempat. “Kita mengimbau dan menempel sebaran yang bertuliskan tentang tidak diberlakukan makan di tempat tetapi harus melayani take away (pembelian dibawa pulang),” ucapnya.
Baca juga: Selain Penyekatan, Petugas Satgas Cek Perusahaan yang Langgar PPKM Darurat di Medan
“Belum ada tindakan, selama tiga hari sosialisasi. Kita menunggu perintah dari pimpinan terkait tindakan dan teguran,” sebut Arifin. Setelah apel, petugas langsung bergerak ke lokasi restoran siap saji di Jalan Simpang Sutomo Medan. Di lokasi itu, petugas menempelkan sebaran sosialisasi tentang PPKM darurat.
Saat melakukan sosialisasi itu, petugas yang berjumlah 60-an personil itu masih menemukan sejumlah warga yang makan di tempat. Lalu petugas mengimbau kepada warga untuk tidak makan di tempat guna menghindari kerumunan. Tapi ada juga masyarakat yang membeli makanan cara dibungkus untuk dibawa pulang.
Diketahui, pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Medan mulai berlaku dari 12 hingga 20 Juli 2021. Hal ini diberlakukan sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan ketaatan masyarakat dalam menekan penyebaran Covid-19. (saut/hm09)
