Medan, MISTAR.ID
Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) terus melakukan pengejaran terhadap dalang pengoplosan elpiji di Jalan Sei Kapuas, Kecamatan Medan Sunggal yang digrebek polisi beberapa hari lalu.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya, mengatakan pengungkapan kasus atas perintahnya sendiri, karena perbuatan para tersangka sudah sangat meresahkan masyarakat.
“Hari ini pengejaran terhadap pemilik distributor (pangkalan–red) yang mengoplos. Itu akan segera kita tangkap,” ucap Agung di loby kantor Gubernur Sumatera Utara, Senin (31/7/23).
Baca Juga: Elpiji 3 Kilogram Langka di Medan, Gubernur Edy: Ada yang Cari Kesempatan
Adanya problematika atas kasus tersebut, jelas Agung, menjadi perhatiannya khusus.
“Perintah saya itu. Temukan dan tangkap pengoplos. Karena tabung yang sudah ditulis untuk masyarakat orang miskin dipindahkan ke tabung masyarakat yang mampu. Tidak tepatnya peruntukan itu, harus dilakukan penindakan tegas,” tandasnya.
Ia berharap, masyarakat bersedia memberikan informasi cepat jika menemukan penyimpangan-penyimpangan dengan bukti yang ada.
Baca Juga: Polda Sumut Gerebek Pangkalan Pengoplosan Gas Elpiji, Tiga Orang Ditangkap
“Tentu perlu pengawasan. Kalau masyarakat menemukan penyimpangan hubungi kami. Tunjukkan lokasi dan nama agennya tentu kami segera bergerak. Kami ingin memastikan distribusi tabung gas sampai ke masyarakat sesuai dengan ketentuan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, personel Dit Tipiter dan Krimsus Polda Sumut mengamankan 3 orang dalam penggrebekan lokasi pengoplosan elpiji di Jalan Sei Kapuas, Kecamatan Medan Sunggal, Kamis (27/7/2023) malam.
Polisi menyita barang bukti sebanyak 453 tabung gas elpiji berbagai ukuran, 100 karet tabung gas, 60 plastik segel dan beberapa peralatan yang digunakan.
Praktik ilegal itu terungkap setelah petugas menerima laporan mengenai aktivitas pengoplosan gas elpiji subsidi 3 kg ke gas non subsidi. (jonatan/hm22)
