Thursday, April 17, 2025
home_banner_first
MEDAN

Polda Sumut akan Tindak Tegas Pelaku Penyebar Hoaks

journalist-avatar-top
Sabtu, 27 Januari 2024 13.50
polda_sumut_akan_tindak_tegas_pelaku_penyebar_hoaks

polda sumut akan tindak tegas pelaku penyebar hoaks

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Kejahatan di dunia maya atau yang kerap disebut dengan hoaks (berita bohong) kerap membuat masyarakat menjadi resah. Terutama di masa Pemilihan Umum (Pemilu) yang kini sedang dihadapi oleh masyarakat Indonesia, termasuk warga Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Berita bohong tersebut sering kita temui di media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, grup WhatsApp dan beberapa platform media sosial lainnya.

Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan patroli dunia maya. Kata Hadi, Polri akan melakukan tindakan tegas untuk para pelaku.

“Polisi melalui Subdit Cyber Crime terus melakukan patroli di dunia maya,” ujar Hadi saat ditemui baru-baru ini.

Baca Juga : Pemilu 2024 Damai di Siantar, Hindari Hoax dan Ujaran Kebencian

Dijelaskan Hadi, berkaitan dengan para pelaku penyebar berita hoaks, polisi memiliki mekanisme dan aturan yang berlaku, pihaknya juga melakukan upaya peneguran.

“Itu ada mekanisme dan SOP untuk menegur akun di media sosial yang kecenderungan menimbulkan perpecahan,” katanya.

Ditegaskan Hadi, Polda Sumut dan Mabes Polri akan melakukan tindakan dan tidak akan diam dengan hal-hal demikian. Mantan Kapolres Biak Polda Papua ini menegaskan, tim Cyber Crime Polda Sumut juga akan terus melakukan penindakan terhadap para pelaku.

Diberikan sebelumya, Tim Direktorat Tipidsiber Bareskrim Polri menangkap terduga pelaku penyebar rekaman hoaks yang mencantumkan nama Forkopimda Kabupaten Batubara, beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Koramil Sunggal Himbau Warga Tak Termakan Hoax Jelang Pemilu

Dalam rekaman video yang viral lalu beredar di media sosial (medsos) sejak awal Januari lalu, disebutkan unsur Forkopimda Kabupaten Batubara mendukung salah seorang Calon Capres-cawapres.

Namun, setelah ditelusuri oleh Bawaslu dan pihak kepolisian, ternyata rekaman suara berdurasi pendek itu Hoaks atau bohong. Dari informasi yang diperoleh Mistar.id, terduga pelaku berinisial PH ditangkap daerah Jakarta Pusat. (matius/hm24)

REPORTER: