13.2 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Perusahaan Produsen Minyak Goreng Komit Sukseskan Pasar Murah di Sumut

Medan, MISTAR.ID

Mahalnya harga minyak goreng saat ini menjadi perhatian pemerintah pusat. Menteri Perdagangan telah menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk memastikan stok minyak goreng agar tetap tersedia secara nasional dengan harga yang terjangkau.

Penyaluran minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp14.000 per liter yang selama masa Natal 2021 dan tahun baru 2022, telah dilakukan melalui ritel modern, akan diperluas melalui pasar tradisional dan tetap melaksanakan operasi pasar.

Di Provinsi Sumatera Utara sendiri melalui Dinas Perdagangan Sumut telah menggelar rapat evaluasi pasar murah minyak goreng. Sebanyak 11 perusahaan produsen minyak goreng di Sumut hadir dalam rapat tersebut dan berkomitmen untuk membantu suksesnya pasar murah.

Baca Juga:TBS Masih Mahal, Harga Minyak Goreng Terus Merangkak Naik

“Kami bersama perusahaan minyak goreng ini akan melakukan pasar murah khusus pada wilayah yang belum terjangkau seperti Nias, Mandailing Natal juga Tapanuli. Kita harapkan ini bisa terjangkau. Karena sebenarnya sudah banyak operasi pasar yang kita lakukan tapi terkonsentrasi di Medan sekitarnya,” ujar Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sumut Barita Sihite, Rabu (12/1/22).

Disperindag sendiri membantu dalam melakukan pasar murah ini. Yakni menjual minyak goreng dengan kemasan sederhana seharga Rp14 ribu per liter. Barita menjelaskan, dari November sampai Desember, sudah terjual 300.000 liter minyak goreng melalui pasar murah. Semuanya Disperindag bekerja sama dengan Wilmar, Musim Mas dan PHG.

“Memang dengan pasar murah tidak bisa langsung menormalkan harga minyak goreng di pasaran. Apalagi pasar murah tidak di semua titik. Makanya Disperindag akan terus berupaya melakukan pasar murah agar harga bisa kembali normal. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles