Medan, MISTAR.ID

Imlek merupakan perayaan tahun baru bagi masyarakat Tionghoa, yang memiliki berbagai makna dan simbol. Imlek 2576 Kongzili kali ini dinaungi shio ular kayu. Sepekan jelang perayaan tersebut, pernak-pernik seperti tempelan shio ular dan lampion sudah menghiasi rumah masyarakat Tionghoa Kota Medan.

Pantauan mistar.id, Jumat (24/1/25), masyarakat Tionghoa sudah mulai berburu beragam hiasan dan angpao di lokasi penjualan pernak-pernik Imlek Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area.

“Yang paling laris itu angpao, hari ini saja sudah laku 8 lusin,” kata salah seorang pedagang barang tersebut, Asiang (39).

Ia menjelaskan, pernak pernik Imlek bukan sekadar hiasan. Ada kepercayaan yang mengakar kuat, yakni dengan mendekorasi rumah saat Imlek, dipercaya dapat mendatangkan hoki.

“Banyak juga yang membeli tempelan shio ular untuk dipajang di rumah. Saat ini sudah hampir 50 lembar tempelan terjual sejak beberapa hari lalu saya sediakan stoknya,” lanjut Asiang.

Selain aksesoris barang, Asiang juga menyediakan beberapa varian kue khas menyambut Imlek, dan manisan Tiongkok. “Yang banyak dibeli biasanya manisan dan kue keranjang, banyak peminatnya kalau itu,” ujarnya.

Di lokasi yang sama, salah seorang pembeli, Meilina (42), mengatakan sudah melakukan persiapan menyambut Imlek dengan belanja kebutuhan barang hiasan. “Hitungan hari lagi Imlek. Jadi pulang kerja ini saya sempatkan untuk belanja. Mulai besok atau Minggu nanti sudah bisa dihias bagian teras rumah saya,” ungkap ibu dua anak itu.

Wanita yang berdomisili di Jalan Selam I, Medan Denai itu menambahkan, tetangga dari etnis Tionghoa di lingkungan tempat tinggalnya sudah mulai menghiasi rumah mereka masing-masing.

“Kemungkinan 3 hari menuju perayaan nanti, sepanjang jalan bisa berwarna merah semua hiasan rumahnya di Jalan Selam I, karena mayoritas masyarakat Tionghoa,” pungkasnya. (ari/hm24)