17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Pengumuman Reshuffle Kabinet, IHSG dan Rupiah Membaik 

Medan, MISTAR.ID

Pada hari ini, Rabu (23/12/20), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0.64% di level 6.061,85. Kinerja pasar keuangan domestik membaik seiring masih membaiknya kinerja bursa di Asia di awal sesi perdagangan hari ini.

“Namun, satu yang harus di garis bawahi. Penambahan jumlah kasus Covid-19 yang tembus 76 juta orang di dunia, dan pasar keuangan di Asia sejauh ini hanya membukukan kenaikan tipis, yang bisa saja terkoreksi saat pasar tengah berjalan. Ini yang perlu diwaspadai, dan bukan tidak mungkin akan membuat IHSG juga terkoreksi. Terlebih ada kabar mengenai strain Covid-19 yang menular lebih cepat yang ditemukan di banyak negara,” terang Analis Keuangan Gunawan Benjamin, Rabu (23/12/20) pagi.

Selain itu, menurutnya, setelah Presiden Jokowi mengumumkan reshuffle kabinetnya. Ada 6 menteri yang menduduki posisi baru tersebut. Memang kebijakan ini pada dasarnya tidak akan berpengaruh besar kepada pasar keuangan. Walaupun memang tetap memberikan kontribusi positif bagi iklim investasi di tanah air.

Baca Juga:Dharma Wanita Persatuan Rutan Berandan Gelar Bakti Sosial

“Namun reshuffle ini menjanjikan kondisi politik yang lebih stabil. Harus diingat, komposisi menteri yang diganti bukan menteri yang memiliki hubungan kuat dengan pasar keuangan. Berbeda dengan Menteri keuangan atau perekonomian.

Yang memang pada dasarnya memiliki korelasi kebijakan yang kuat dengan kinerja pasar keuangan secara keseluruhan,” sebutnya.

Begitupun, dikatakan Gunawan jangan terbawa euphoria reshuffle kabinet. Potensi tekanan di pasar saham masih terbuka. Terlebih menjelang libur Natal. Pelaku pasar bisa saja keluar dari pasar saham terlebih dahulu guna menghindari kemungkinan adanya resiko yang tak terduga selama liburan.

Baca Juga:Di Hari Bakti PU, Ribuan Pohon Ditanam Mendukung KSPN di Toba

“Untuk kinerja mata uang rupiah pada hari ini, rupiah dibuka menguat 14.185 per US dolar. Dan sejauh ini masih berada di zona hijau di kisaran level 14.170 per US dolar nya. Kinerja mata uang rupiah sendiri tidak jauh berbeda dengan IHSG. Yang naik setelah ada tekanan besar pada perdagangan sebelumnya. Bisa saja ini merupakan penguatan secara teknikal yang bisa berlangsung sementara,” pungkasnya.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles