Medan, MISTAR.ID
Pembangunan drainase yang hingga kini belum juga rampung, dikeluhkan pedagang di Jalan Bahagia, Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota. Karena Pemko Medan tidak pernah menemui dan bertanya keadaan mereka.
Implementasi program pembangunan drainase untuk upaya penanggulangan banjir yang dilakukan Pemko Medan melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) sudah dimulai sejak Juli lalu namun hingga saat ini belum juga rampung.
Hal ini berdampak besar bagi kelancaran para pedagang untuk memutar balikkan otak agar bisa tetap bertahan ditengah kondisi tersebut.
Baca juga:Â Kabid Drainase SDABMBK Beri Penjelasan Terkait Amburadulnya Pengerjaan Drainase
Salah satu pedagang mie balap, Jamiyah (52), mengeluhkan pemerintah tidak pernah memberikan perhatian terhadap pedagang di sekitaran konstruksi drainase yang terdampak. Padahal mereka sempat tutup selama sebulan.
“Selama adanya kontruksi ini kami tidak pernah ditanya, ataupun diperhatikan tentang keadaan kami. Bahkan tak pernah dihimbau dengan adanya abu dan bau parit ini,” katanya saat ditanyai mistar.id, Kamis (21/9/23).
Rencana konstruksi drainase ini juga tidak diinformasikan terlebih dahulu kepada para pedagang yang berjualan di sekitarnya. Sehingga para pedagang tidak memiliki antisipasi, dengan dampak yang akan timbul.
