4.3 C
New York
Monday, January 13, 2025

Pelaku UMKM Resah ‘Diteror’ Oknum Berseragam, Berharap Bertemu Kapolda

Medan, Mistar.id

Masih adanya oknum nakal berseragam yang kerap menebar “teror” pidana kepada pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Sumut semakin meresahkan. Mereka ingin bertemu Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin Siregar, agar tingkah laku oknum berseragam tersebut segera dihentikan.

Keresahan dan kegelisahan pelaku UMKM yang ada di Sumut itu disampaikan Yunianto, seorang pelaku UMKM yang mendapat undangan kepolisian terkait perizinan. Undangan seperti itu kerap membuat resah pelaku UMKM, karena terkesan akan mendapatkan ancaman pidana.

“Karena itulah kami ingin bertemu Pak Kapolda menyampaikan keluhan dan kegelisahan kami terkait “undangan” polisi ke pelaku UMKM itu,” ujarnya dalam pertemua UMKM di Medan, Rabu (26/08/20).

Baca juga: Bantuan UMKM Jangan Hanya Sekadar Janji

Mereka berharap, Kapolda mengeluarkan instruksi kepada petinggi Polda/Polresta/Polres di wilayah hukum Polda Sumut untuk dapat segera menghentikan surat undangan klarifikasi kepada pelaku UMKM dengan dalih perijinan.

Pelaku usaha di Sumut berharap, dalam masalah perijinan harusnya dilakukan oleh dinas terkait, agar pelaku usaha bisa dibina bukannya ditakut-takuti dengan ancaman pidana.

Baca juga: Pengusaha Pabrik Roti Masih Trauma “Kami Diperlakukan Kayak Penjahat”

“Pada dasarnya pelaku UMKM mau berbenah. Selama ini kami hanya kurang mengerti dan kurang mendapatkan sosialisasi dari dinas terkait,” ujar Yunianto.

Ketua LBH Gelora Surya Keadilan, Surya Adinata yang mendampingi pelaku UMKM menjelaskan, banyak pelaku UMKM yang tidak paham akan hukum, sehingga dimanfaatkan oleh oknum-oknum untuk melakukan pemerasan.

“Harusnya pelaku UMKM yang tak mengerti hukum diberikan pembinaan dan pemahaman, agar segera memiliki izin dari instansi terkait. Bukan malah menjadi sasaran pemerasan bagi oknum yang nakal,” ungkapnya.

Fenomena oknum nakal yang kerap memeras itu, menurut Surya, sudah pernah dilaporkan pada tahun 2018, tetapi masih tetap beraksi. Jika aspirasi pelaku UMKM tidak mendapatkan atensi dari Kapolda, mereka akan melakukan aksi turun ke jalan.

“Pelaku UMKM beserta pekerja/buruhnya berencana akan turun ke jalan jika ketidaknyamanan dalam berusaha di Sumut terus berlanjut,” ujar Surya. (rel/hm06)

Related Articles

Latest Articles