Untuk biaya di sekolah di RCM, Uye mengaku menerapkan subsidi silang sehingga ada anak yang status duafa dan non duafa. Bagi yang tidak mampu pihaknya meminta surat keterangan dari lurah atau kepala lingkungan.
“Karena guru-guru kita juga butuh biaya operasional sehingga kita terapkam subsidi silang,” sebutya.
Tekadnya yang kuat untuk membebaskan anak-anak disabilitas ini dari ketertinggalan pendidikan, Uye akhirnya terpilih menjadi Finalis Astra Awards 2020. Harapan Uye saat ini, selain memiliki tempat yang sah, status sekolahnya juga diakui serta bisa ikut program kesetaraan.
Baca Juga: Gubsu Inginkan Fasilitas Untuk Disabilitas Terpenuhi
Pertama sebagai sekolah bilingual isyarat verbal dan ke depan bisa menjadi pilot project. Selain anak-anak disabilitas juga ada anak-anak reguler lainnya yang ikut di sekolah RCM tersebut.
“Kenapa saya gabung juga dengan anak-anak reguler lainnya. Agar mereka paham inilah dunia mereka dan membuat mereka tidak minder berada di tengah-tengah anak yang normal lainnya. Sehingga tidak ada diskriminasi di sana,” pungkasnya. (Anita/hm22)
