16 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Pasca Serangan di Mabes Polri, Pengamanan Markas Poldasu Diperketat

Medan, MISTAR.ID

Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) memperketat pengamanan di seluruh markas polisi jajaran. Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, pasca serangan terduga teroris yang terjadi di Mabes Polri, Rabu (31/3/21) sore.

“Kita tingkatkan level kewaspadaan dan kesiapsiagaan kita. Jadi kita tingkatkan pengamanan dengan memperketat penjagaan di kantor polisi,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis (1/4/21) malam.

Di Polrestabes Medan yang bermarkas di Jalan HM Said, seorang personel Sabhara bersenjata laras panjang bersiaga di depan pintu masuk penjagaan. Setiap orang yang hendak masuk ke dalam diperiksa barang bawaan berikut identitasnya.

Baca Juga: Poldasu Turunkan 14 Ribu Personel Amankan Perayaan Paskah

Selain itu, tamu dilarang memarkirkan kendaraannya di dalam halaman Polrestabes Medan. Plang bertuliskan “Himbauan !!! Kendaraan Tamu Parkir di Luar Mako Polrestabes Medan” juga terpajang.

Sementara itu, Polsek Medan Kota yang berada di Jalan GM Panggabean terus mengintensifkan markas.

Rentetan kejadian mulai dari ledakan bom bunuh diri di Gereja di Makassar dan dilumpuhkannya seorang terduga teroris di Mabes Polri, membuat markas Polsek Medan Kota yang berada tak jauh dari Stadion Teladan, siaga.

Dua hingga tiga petugas berjaga di dalam, mengontrol dan mengawasi setiap pengunjung yang datang. Jalur masuk menuju gerbang besi terlihat dialihkan ke sebelah kiri dari poisisi sebelumnya (gerbang kanan).

Baca Juga: Pasca Mabes Polri Diserang Teroris, Poldasu Perketat Pintu Masuk Mako

Polrestabes Medan Pernah Diserang Terduga Teroris

 Sekadar mengingatkan, Polrestabes Medan pernah menjadi serangan bom bunuh diri terduga teroris. Peristiwa tak diduga itu, terjadi Rabu (13/11/19) silam, seorang pelaku meledakkan diri di dalam halaman Polrestabes Medan.

Pelaku yang belakangan diketahui berinisial RMN (24) masuk ke dalam halaman Polrestabes Medan dengan berjalan kaki. Sesampainya dihalaman gedung Bag Ops Polrestabes Medan, ledakan keras terjadi. Pelaku saat itu tewas dengan kondisi mengenaskan.

Tujua orang korban mengalami luka-luka saat itu. Mereka adalah Kompol Abdul Mutolib, Kompol Sarponi, Aipda Deni Hamdani, Brigadir Juli Chandra Staf Propam Polrestabes Medan, Ikhwan Muliadi (masyarakat yang sedang mengurus SKCK), Richard Purba (PHL Polrestabes Medan), dan AKBP Romadhoni Sutardjo. (ial/hm13)

 

 

Related Articles

Latest Articles