Nuansa Hindustan Sangat Terasa dalam Sosperda Anggota DPRD Medan
nuansa hindustan sangat terasa dalam sosperda anggota dprd medan
Medan, MISTAR.ID
Pelaksanaan sosialisasi peraturan daerah (Sosperda) yang dilaksanakan oleh anggota DPRD Medan, Antonius D Tumanggor dari Fraksi Nasdem, berbeda dari sebelum-sebelumnya. Kali ini nuansa hindustani sangat terasa.
“Kita mengajak saudara dan sahabat kita dari etnis India hadir pada acara ini sekaligus dalam rangka menyambut memperingati Deepawali yang jatuh pada 4 November 2021 mendatang,” ucap Antonius kepada wartawan, Sabtu (23/10/21).
Kegiatan ini kata antonius, juga melaksanakan pembagian bingkisan sembako sebagai wujud Peduli Kasih Deepawali.
Baca Juga: Fraksi Golkar DPRD Medan Diminta Komit Dukung Pembentukan BNN Kota Medan
“Terlebih Medan adalah miniatur budaya yang ada di Indonesia. Dimana ini merupakan suatu kebanggaan bagi warga kota Medan,” ujarnya.
Masih dalam kegiatan Sosperda No10 Tahun 2012 tentang Restribusi Pelayanan Kebersihan, Antonius mengimbau pihak kecamatan sebagai pengelola restribusi kebersihan benar-benar melaksanakan pengelolaan sampah yang baik dan benar.
“Jangan hanya mengejar pengutipa restribusi saja akan tetapi sampah dibiarkan menumpuk atau bergantungan di pagar namun hendaknya dibersihkan setiap harinya,” pinta Antonius.
Baca Juga: Kunker ke Simalungun, Anggota DPR RI Junimart Girsang Nikmati Jalan Rusak
Ditegaskan Antonius, kita berharap kecamatan dan kelurahan memperhatikan hal ini dengan baik agar pelayanan tetap prima.
Karena kita tahu dengan pengelolaan sampah dengan baik untuk Kota Medan maka bisa menghasilkan PAD sebesar Rp60 Milliar. Sehingga ini harus dikelola dengan baik dan profesional oleh pihak kecamatan.
Menanggapi harapan anggota dewan itu, Camat Medan Barat, Rudi Lubis berjanji untuk memeneuhi harapan masyarakat agar tidak ada lagi keluhan. “Nah bila ada kendala silahkan langsung melaporkan kepada pihak kecamatan,” ujarnya.
Ia pun setuju dengan apa yang disampaikan Antonius, mengajak warga agar tidak sembarangan dalam membuang sampah, serta taat membayar restribusi.
Sementara itu M Yamin mewakili Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, memastikan pelayanan kebersihan dapat maksimal diikuti dengan membayar restribusi yang berkisar Rp7000 an tersebut.
Dari pantauan wartawan, para peserta sosperda dan warga di Lapangan Sopo Restorasi Jalan Karya Mesjid Ujung merasa terhibur dengan tarian dari Star Dancing Club.(amsal/hm02)