23.2 C
New York
Sunday, June 2, 2024

Minat Lansia Untuk Vaksinasi Covid-19 Minim

Medan, MISTAR.ID

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengakui kalau vaksinasi Covid-19 untuk lanjut usia (Lansia) belum mencapai target. Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah menyampaikan, dari sasaran 1.279.122 orang yang telah ditetapkan, sejauh ini baru 68.990 orang (5,4 persen) orang yang telah mendapatkan suntikan dosis pertama dengan jumlah 528 orang ditunda. Sedangkan untuk penyuntikan dosis dua baru 43.621 orang (3,4 persen) dengan 18 orang ditunda.

“Cakupan angka vaksinasi lansia kita masih rendah. Padahal sosialisasi sebetulnya sudah maksimal, mungkin untuk lansia ini peminatnya yang minim,” ungkapnya, Rabu (28/4/21).

Aris menjelaskan, di Medan sendiri, dari target sasaran 232.960 orang, yang telah menerima penyuntikan dosis satu baru 57.726 orang (24,8 persen) dengan 340 orang tunda. Kemudian untuk penyuntikan dosis dua baru 41.041 orang (17,6 persen) dengan 16 orang ditunda.

Baca Juga:Satgas Covid-19 Minta Poldasu Usut Tuntas Dugaan Antigen Bekas di Kualanamu

Sementara cakupan vaksinasi bagi SDM kesehatan, dari jumlah sasaran 71.058 orang di Sumut, yang sudah menerima suntik dosis satu 71.221 orang (100,2 persen), tunda 7.285. Lalu dosis dua 63.939 (90 persen) dengan 220 orang tunda. Begitu juga dengan petugas publik, dari jumlah sasaran 879.798 orang di Sumut, sebanyak 261.558 orang di antaranya (29,7 persen) sudah menerima penyuntikan dosis satu dengan 3.562 orang ditunda. Sementara untuk dosis dua cakupannya telah mencapai 134.538 orang (15,3 persen) dengan 215 orang ditunda.

“Untuk SDM Kesehatan di Medan, dari target sasaran 18.729 orang, ada sebanyak 21.538 (115 persen) sudah mendapatkan penyuntikan dosis satu dan 17.874 (95,4 persen) telah mendapatkan suntik dosis dua. Sedangkan petugas publik, dari target sasaran 149.689 orang, sebanyak 122.589 di antaranya (81,9 persen) sudah divaksin dosis satu dan 49.018 (32,7 persen) telah mendapatkan dosis dua,” kata dia.

Dalam kesempatan ini, Aris menyebutkan, jika setiap orang yang telah menerima suntik vaksin baik dosis satu dan dua, semuanya pasti akan mendapatkan sertifikat. Namun dia mengakui, antrian di P-Care diakuinya masih banyak yang waiting list. “Karenanya kita imbau kepada yang belum mendapatkan SMS sertifikat vaksin agar bersabar dulu, karena masih waiting list,” pungkasnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat khususnya lansia agar melakukan vaksin Covid-19. Hal ini guna menekan penyebaran virus corona tersebut. (saut/hm12)

Related Articles

Latest Articles