10.7 C
New York
Friday, May 10, 2024

LPG 3 Kg Langka di Medan dan Harganya Mencapai Rp30 Ribu

Medan, MISTAR.ID

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengklaim stok bahwa LPG 3 kg. Guna memastikan stok, pihaknya meningkatkan pelayanan dan pendistribusian energi baik BBM atau LPG di seluruh kabupaten/kota berdasarkan kebutuhan masing-masing wilayah. Hal itu diutarakannya minggu lalu.
“Kebutuhan LPG di wilayah Sumut secara keseluruhan disuplai dari Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE). Saat ini distribusi dan stok LPG dalam kondisi aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, beberapa lalu memang terjadi peningkatan konsumsi di beberapa wilayah, namun saat ini konsumsi masyarakat sudah normal dan pendistribusian berjalan dengan optimal,” kata Susanto August Satria, Kamis (13/7/23) lalu.
Saat itu ia mengatakan, realisasi elpiji 3 kg hingga 30 Juni 2023 mencapai 233.851 Metrik Ton (MT), kuota penyaluran LPG 3 kg telah mencapai 53,4 persen di Sumut atau sudah over 3,4% dari target penyaluran LPG 3 kg. Sedangkan penyaluran untuk di Kota Medan juga sudah over 10 persen. Realisasi penyaluran sampai 5 Juli, pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah menyalurkan 185.000 MT.
Namun kondisi terbaru berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan warga. Elita, salah satu warga Medan Tembung mengaku, dirinya sudah dua hari sulit mendapatkan LPG subsidi itu. Padahal ia sudah keliling mencarinya di sejumlah pangkalan.
“Sudah ada 10 pangkalan lebih kami datangi. Namun semuanya bilang kosong. Bahkan ada pengkalan yang mengatakan sudah beberapa hari gak masuk barang,” sebut Elita mengeluh, Senin (24/7/23).
Upaya Elita akhirnya membuahkan hasil. LPG 3 kg bisa didapatkannya dari salah satu pengecer dan kebetulan tinggal 1 tabung LPG 3 kg. Namun harganya jauh dari harga HET, yaitu Rp30.000.

“Kalau di daerah kami harga mahal pun kami beli tapi yang jadi masalah barang gak ada. Kami sempat gak masak beli nasi bungkus tapi kan gak bisa terus beli,” keluhnya.

Sama halnya yang dikeluhkan oleh Lia warga Medan Denai. Walau sempat mencari di sejumlah pangkalan, hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Ia sempat membeli dengan menggunakan KTP. Tapi tetap kosong. (Anita/hm17)

Related Articles

Latest Articles