Medan, MISTAR.ID
Berbagai usaha dilakukan Pemko Medan dalam membangkitkan ekonomi pasca Pandemi Covid-19. Salah satu yang menjadi perhatian serius adalah UMKM. Wali Kota Medan Bobby Nasution berkomitmen untuk menaikkan kelas UMKM dengan berbagai pelatihan dan bantuan alat yang dibutuhkan para pelaku UMKM.
Tina Sinaga, pengrajin tenun songket mengaku bahwa usahanya semakin berkembang sejak menjadi binaan Dekranasda Kota Medan pada 2019 lalu.
“Dampak positifnya tentu sangat banyak, salah satunya pelanggan saya semakin bertambah. Hal itu akibat produk-produk saya kerap ikut pameran yang dilakukan Dekranasda Kota Medan di beberapa daerah di Kota Medan,” ucapnya, Senin (10/7/23).
Baca juga: Pameran Kriyanusa 2022 Resmi Dibuka, Stand Dekranasda Kota Medan Ramai Pengunjung
Setiap ikut pameran, kata Tina, semua akomodasinya ditanggung oleh Pemko Medan, baik itu tiket pesawat hingga penginapan.
“Kalau ke luar kota semua ditanggung, jadi saya hanya membawa produk saja. Dan kalau pameran di luar kota, ibu Ketua Dekranasda Kota Medan Ny Kahiyang Ayu juga membantu untuk menjual produknya,” katanya.
Dijelaskan Tina, sejak dibina oleh Dekranasda Kota Medan, omset penjualannya juga terus meningkat. Hal itu lantaran produknya kerap dibeli pada ASN di lingkungan Pemko Medan.
“Tentu pasarnya Pemko Medan, sehingga produk kita sudah ada pembelinya. Dengan sering ikut pameran, pelanggan juga semakin bertambah, sehingga kita sering menjual produk lewat pengiriman saja,” jelasnya.
Baca juga: Dekranasda Kota Medan Raih Penghargaan Terbaik di Kriyanusa 2022
Untuk kesulitan yang dihadapi, sambung Tina, dirinya terkadang kesulitan mendapatkan benang-benang khusus apabila memang ada pesanan khusus dari pelanggan.
“Kesulitannya hanya di bahan baku benang, terkadang ada pesankan khusus yang memang membutuhkan benang khusus, disitu saja kesulitannya. Dan kalau itu kita memang cari sendiri,” ungkapnya.
Bagi yang ingin membeli tenun songketnya, Tina pun mengajak masyarakat untuk datang ke tokonya di Jalan Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia.
“Bagi masyarakat yang ingin melihat-lihat hasil tenun songket kami silahkan datang. Jika ingin belajar, dari Dinas Koperasi dan UMKM juga ada pelatihannya,” pungkasnya. (rahmad/hm17)
