“Membangun rumah saja menimbulkan kemacetan di sekitar rumah, apalagi ini pengerjaannya di tengah kota, pasti menimbulkan kemacetan. Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan bisa sabar dan mengerti,” harap Bobby.
Bobby mengucapkan terima kasih kepada stakeholder terkait yang terus mendukung pengerjaan yang dilakukan Pemko Medan saat ini.
“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan stakeholder terkait, baik soal pengaturan dan pelebaran jalan dalam masa pembangunan underpass ini. Mari sama-sama kita layani masyarakat Kota Medan,” katanya.
Baca juga : Meski Ditolak Warga, Pemko Medan Tetap Akan Lakukan Pelebaran Parit Jalan Sampali
Dijelaskan Bobby, dengan adanya underpass nantinya akan sangat membantu masyarakat dalam beraktivitas, termasuk waktu tempuh saat bekerja.
“Saat ini ada sekitar 2,5 jt penduduk Kota Medan. Setiap hari ada 4,7 juta lebih perjalanan internal. Oleh sebab itu perlu dilakukan penataan lalu lintas agar semua bisa berjalan semestinya,” jelasnya.
Bobby menyebutkan dirinya juga sering mendengar keluhan masyarakat terkait banyaknya proyek yang tengah dilakukan Pemko Medan.
“Sering saya dengar, Pemko Medan banyakin proyek biar banyak vitamin. Masyarakat harus paham, yang kita kerjakan semua berdasarkan kebutuhan masyarakat dan dari APBD Kota Medan sebesar Rp7 Triliun. Jadi bukan kita buat pengerjaan sesuka hati kami. Saya harap masyarakat bisa mendukung dan mendoakan agar semua pengerjaan yang dilakukan bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (rahmad/hm18)
