4.3 C
New York
Monday, January 13, 2025

Lantik 219 Kepala Sekolah, Gubsu Edy: Jangan Nanti Jam 12 Pulang Duluan!

Medan, MISTAR.ID

Ratusan Kepala Sekolah tingkat SMA/SMK dilantik Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Jumat (4/8/2023). Pelantikan itu bersamaan dengan pelantikan pejabat administrator dan pengawas.

Dalam arahannya usai pelantikan, gubernur berpesan agar para kepala sekolah yang baru dilantik bisa menjadi teladan bagi para murid maupun guru di sekolah masing-masing.

Tidak hanya ilmu, budi pekerti dan akhlak harus ditanamkan pada setiap siswa di sekolah serta peningkatan sasaran pembelajaran jangka pendek, menengah dan panjang.

Baca Juga: Gubernur Edy Rahmayadi Lantik 279 Pejabat Baru di Lingkup Pemprov Sumut

“[Jangan] Ke sekolah datang terlambat, begitu masuk diam. Tempatnya AC diam, tidur, diam. Nanti jam 12 dia pulak yang pulang duluan,” ucapnya.

Edy juga berpesan, agar para Kepsek jangan hanya fokus mengurusi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) saja. Sebab, ada tanggungjawab seorang kepala sekolah selain dari pada itu.

“Bukan hanya (dana) BOS aja kau pikiri. Sampai sekarang masih ribut sama BOS. Kok kusam sekolahan, kok tak tumbuh pohon-pohon ku ini. Bunga aja hidup segan mati tak mau, itu tanda-tanda masuk neraka kau nanti, tanaman aja tak bisa kau urus,” pesannya.

Baca Juga: Dana Desa Bisa Dipakai Untuk Kurangi Stunting, Gubernur Edy: Jangan Ada Alasan Tak Ada Anggaran Lagi

Sementara, untuk para pejabat pengawas dan adminsitrator, Edy meminta untuk menanamkan tiga hal di dalam dirinya. Seperti loyalitas, esprit de corp dan kerja sama. Ketiganya mesti dilakukan sehingga target dan program dapat tercapai.

“Loyal itu bukan asal bapak senang. Saya sebagai gubernur referensi saya berdasarkan visi dan misi yang diketok DPRD, paripurna, yang induknya adalah RPJMD, kalianlah pelaksana teknis di lapangan, kalian harus loyal dengan itu,” ujarnya.

Untuk diketahui, ke- 279 pejabat yang dilantik itu terdiri dari 33 pengawas, 27 administrator, dan 219 kepsek. (Jonatan/hm22)

Related Articles

Latest Articles