Medan, MISTAR.ID
Selain kerap menimbulkan masalah bagi masyarakat, pengerjaan drainase yang dilakukan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan dianggap belum bisa berjalan maksimal.
Terbukti, hujan deras yang mengguyur Kota Medan semalam (Minggu) membuat genang air di beberapa titik. Bahkan untuk warga di bantaran Sungai Tanjung Rejo, beberapa warga harus dievakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggunakan perahu karet guna dibawa ke tempat yang lebih tinggi.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Medan Rudiawan Sitorus menyebut bahwa saat ini Pemko Medan telah melakukan pembangunan drainase secara maksimal di seluruh kecamatan.
Baca juga: Akibat Hujan, Banjir Terjadi di Beberapa Wilayah Medan
“Selain karena masih dalam tahap pengerjaan, tingginya curah hujan menjadi penyebab terjadinya banjir. Untuk itu, diharapkan masyarakat bisa bersabar menunggu pengerjaan ini bisa selesai,” ucap Rudiawan kepada Mistar.id, Senin (4/9/23).
Politisi PKS ini meyakini, jika proyek pemasangan U Ditch ini selesai, nantinya akan bisa mengurangi permasalahan banjir di Kota Medan.
“Kita harap pengerjaan drainase ini bisa cepat selesai, sehingga dampak-dampak lainnya bisa selesai dan banjir bisa teratasi,” harapnya.
Baca juga: 81 Korban Banjir di Simalungun Terima Bantuan Sembako
Selain perbaikan drainase, sambung Rudiawan, adanya kolam retensi yang dibuat Pemko Medan juga dianggap bisa menjadi jawaban dalam mengatasi banjir.
“Kolam retensi ini sangat efektif dalam mengatasi banjir di Kota Medan. Saya berharap masyarakat bisa sabar dan mendukung semua pembangunan yang saat ini tengah dilakukan Pemko Medan,” pungkasnya. (Rahmad/hm21).
