12.1 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Korsel Dilanda Cuaca Panas, Kontingen Pramuka Asal Sumut Dipastikan Aman

Medan, MISTAR.ID

Cuaca ekstrem panas melanda Negara Korea Selatan di tengah pelaksanaan Jambore Pramuka Sedunia yang ke-25. Suhu berkisar 38-40 derajat celcius menyebabkan ratusan dari 43 ribu peserta mendapatkan perawatan medis di Seoul. Namun, peserta Pramuka asal Sumatera Utara dipastikan dalam keadaan baik.

Kepada Mistar, Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka/Ketua Komisi Kehumasan dan Informatika, Berthold DH Sinaulan menegaskan, panitia penyelenggara sudah melakukan antisipasi agar seluruh peserta, baik dari Indonesia dan Sumatera Utara menjalani kegiatan dengan penuh semangat.

“Untuk anggota kontingen yang sakit, telah dirawat sebaik mungkin, termasuk membelikan obat dan menyediakan peralatan. Pemerintah Korea Selatan menyediakan lebih banyak sarana untuk mengatasi cuaca panas. Selain penyiraman jalan di pagi dan siang hari, jumlah tenaga dan peralatan kesehatan juga ditambah,” kata Berthold melalui pesan singkat whatsapp, Senin (7/8/2023).

Baca juga: Ada Peringatan Badai, Jambore Dunia Pramuka Korsel Berakhir Lebih Awal

Dikatakan, tersedia juga cukup banyak bus berpendingin udara (AC) yang di parkir di sejumlah tempat di arena Jambore. Siapa pun yang kepanasan dapat berteduh di dalam bus-bus tersebut.

“Sementara di sejumlah terowongan peneduh disediakan pula semburan air sewaktu-waktu. Khusus untuk peserta, disediakan pula payung yang dapat digunakan sambil berjalan berkeliling,” katanya.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk pertama kalinya mengirim kontingen Pramuka ke Jambore Internasional, Saemangeum, Korea Selatan. Sebanyak 34 penggalang dan juga penegak akan berlatih sampai 11 Agustus 2023 mendatang.

Berthold bilang, Kedutaan Besar RI di Korsel bekerja sama dengan Pemerintah Korsel, termasuk Pemerintah Provinsi Jeollabuk, menyiapkan rencana darurat bila benar-benar cuaca tidak tertahankan.

Related Articles

Latest Articles