22.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Kondisi 9 Orangutan Asal Sumut yang Dikembalikan Malaysia Sudah Mulai Pulih

Medan, MISTAR.ID

Setelah berhasil melakukan repatriasi (pengembalian) sembilan Orangutan Sumatera (Pongo abelii) dari Malaysia, kini telah menjalani tahap karantina dan rehabilitasi di Pusat Karantina Orangutan Sumatera (PKOS) Sumatran Orangutan Conservation Programme (SOCP).

Kepala Balai Besar KSDA Sumut Hotmauli Sianturi menyampaikan, perkembangan selama dalam proses karantina dan rehabilitasi di PKOS-SOCP, dari bulan Desember 2020 sampai Februari 2021 sudah berjalan dengan baik dan akan melatih sembilan orangutan tersebut di alam. “Intinya kita berharap semuanya sehat,” katanya pada wartawan di Kantor Balai Besar KSDA Sumut, Rabu (3/3/21).

Dipaparkan Hotmauli, sembilan orangutan ini diberi nama Feng, Sai, Sheilda, Ying, Yaya, Payet, Unas, Zila dan Zola dalam kondisi baik. Adapun perkembangannya seperti Feng awal tiba di Sumut merupakan orangutan yang sangat hati-hati. “Butuh waktu lama untuk memisahkan dari kandang transportasi ke kandang sekarang. Dan kondisinya sekarang sudah lebih rileks, cenderung kalem, namun ini normal,” jelasnya.

Baca Juga:Orang Utan Dibawa Bus Kargo ke Pasar Gelap, KLHK Berhasil Menyelamatkan

Sedangkan Sai kondisinya masih takut pada orang dan Sheilda yang awalnya lebih stress, kini keduanya digabung dalam satu kandang. Keduanya lebih terlihat nyaman daripada sendiri-sendiri di kandang. Sementara Ying, yang kondisi saat tiba terlihat ketakutan sekarang mulai percaya pada orang-orang sekitarnya.

“Kalau Yaya sendiri merupakan orangutan yang paling besar dari yang lain. Saat tiba kondisinya juga stress sekarang lebih baik. Untuk kondisi Payet yang merupakan orangutan paling kecil saat tiba di sini sempat stress dan diare, kini kondisinya baik dan digabung dengan Unas. Demikian juga Zila, yang mana keduanya saat tiba di sini sama-sama menjauh bila didekati orang,” terangnya.

Terakhir untuk kondisi Zola yang mengalami kelelahan dan stres saat tiba di Sumut, sekarang sudah membaik dan kondisinya cenderung manja.

Baca Juga:Orangutan Sumatera Lahirkan Bayi Di Kebun Binatang AS

Dalam kesempatan yang sama, dijabarkan Kepala Divisi Konservasi Eksito SOCP, Dokter Citra Nente mengatakan sembilan orangutan tersebut dalam proses tahap karantina dan rehabilitasi. Pihaknya saat ini fokus pada kesehatan sembilan orangutan, selanjutnya fokus pada karantina sekitar tiga bulan dan kembali dilakukan pemeriksaan kesehatannya.

“Di dalam rehabilitasi ini kita berusaha merehabilitasi mereka secara psikis dan fisiknya. Sejauh mana ketakutan mereka dan persoalan-persoalan mental seperti manja. Ini yang harus kita ubah, karena mereka tidak butuh itu. Sebab, mereka nantinya tinggal di hutan. Jadi harus mandiri,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles