25.7 C
New York
Wednesday, July 3, 2024

Kiat PTS Tarik Mahasiswa Baru, Semua Bisa Kuliah

Keterlibatan alumni juga sangat membantu dalam promosi terkhusus bagi sekolah asal mereka.

“Misalnya alumni datang ke sekolah, mereka sangat diterima dengan baik oleh guru-guru apalagi kepala sekolah. Jadi kami sering ajak mereka untuk ikut balik ke sekolahnya atau ketika kami ada event ataupun acara promosi, kita selalu arahkan anak-anak alumninya untuk balik ke sekolahnya biar menarik adik-adiknya,” rincinya.

Berdiri pada tahun 2017, sambung Nuriska, pada tahun 2018 hingga 2019 mereka mengalami peningkatan dan mulai dikenal orang banyak. Namun, perguruan tinggi ini mengalami tantangan besar saat pandemi covid.

“Tahun 2020 sampai 2022 kita tahu dimana pandemi covid itulah turunnya jumlah mahasiswa kami yang kalau bisa dibilang tuh turun drastis gitu dan juga banyak mahasiswa yang memilih untuk cuti atau ada yang memilih untuk berhenti,” tuturnya.

Baca juga: STIK-P Medan Raih Akreditasi Perguruan Tinggi ‘Baik’

Nuriska mengatakan, peningkatan mahasiswa mulai dirasakan kembali saat pihak Yayasan membuat program-program baru, salah satunya adalah program Semua Bisa Kuliah.

Tak hanya itu, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) juga digalakkan diantaranya adalah Seni Tari Drama dan Musik (Sendratasik) dan Sinematografi.

“Adanya unit kegiatan mahasiswa, saat ini ada dua yang aktif yaitu ada sendratasik, itu selalu menjadi pembuka dari acara kami dari tari-tariannya dan kalau dari sinematografi mungkin kami sering ajak teman-teman mahasiswa untuk terlibat langsung di semua video ataupun gambar, tag-tagnya itu kami ajak mahasiswa agar memunculkan bahwa ‘ini loh mahasiswa dari kampus kami’. Begitu,” tutupnya.

Natalia, salah seorang pendaftar mengaku mendapatkan brosur sekolah tinggi ini tak hanya sekali. Awalnya ia enggan untuk melanjutkan kuliah dan hanya ingin fokus bekerja saja.

Baca juga: Perguruan Tinggi Advent Siantar Tolak THM Dibuka di Sekitar Kampus

Ia akhirnya memutuskan untuk kuliah di STIPA, saat rekan kerja mengajaknya survei dan bertanya-tanya langsung kepada pihak STIPA.

“Awalnya memang gak mau kuliah. Terus, temen aku dapat brosur yang sama lagi. Nah, dia ngajak untuk nanya-nanya langsung ke kampusnya. Kami dijelasin dan aku lihat biaya kuliahnya sangat terjangkau dengan program Semua Bisa Kuliah. Dan ini lokasinya deket juga dari tempat kerja. Akhirnya seminggu kemudian memutuskan untuk mendaftar deh,” ungkapnya. (susan/hm20)

Related Articles

Latest Articles