Ketua DPD Demokrat Sumut Beri Tanggapan Jika PK Moeldoko Dikabulkan MA

Medan, MISTAR.ID

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumut M Lokot Nasution berikan tanggapannya jika peninjauan kembali (PK) Moeldoko dikabulkan Mahkamah Agung (MA). Menurutnya, Moeldoko tidak punya kartu tanda anggota (KTA), namun ingin menjadi ketua partai.

Hal ini disampaikannya saat ratusan kader melakukan aksi damai di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumut Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Senin (12/6/23).

Lokot mengatakan, berkumpulnya kader di Kantor DPD Partai Demokrat Sumut sebagai bentuk pengawasan terhadap PK Moeldoko.

Baca juga: Tolak PK di MA, Ratusan Kader Aksi Damai di Kantor Demokrat Sumut

“Kalau memang negara berpihak kepada kebenaran, tidak mungkin ini terjadi. Siapa tau para pemutus-pemutus itu hatinya bisa tergugah. Bahwasanya yang paling berhak terhadap partai ini adalah AHY (Agus Harimurti Yudhoyono),” ujarnya.

Lokot menambahkan, jika terjadi sebaliknya, maka Demokrat akan melakukan perlawanan apapun caranya. Masih menurut Lokot, masalah ini dapat berdampak pada masa depan partai.

“Jadi apalagi yang kita harapkan dengan hidup di negara seperti ini?” ucapnya.

Baca juga: Lokot Nasution Buka Puasa Bersama dengan Demokrat Deli Serdang

Selain dugaan untuk menghancurkan Partai Demokrat, Lokot menilai PK ini juga upaya penggagalan dalam Pilpres.

“Itu sudah pasti lah. Tapi kita tidak usah jauh ke situ dulu. Kita tidak mau mencampurkan hukum dengan politik,” katanya.

Lokot menyebutkan, kondisi ini tidak bisa dipungkiri karena Demokrat sangat keras sekali terhadap rezim yang ada saat ini.

Baca juga: Puan dan AHY Bakal Bertemu, Diskusi Ini yang akan Dibahas PDIP-Demokrat

“Maka segala cara dilakukan termasuk untuk mengambil partai ini. Jika dikabulkan, Demokrat Sumut akan ke Jakarta untuk mendampingi Pak AHY turun ke jalan,” tukasnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Medan Burhanuddin Sitepu dalam orasinya mengatakan ada tiga yang dapat disimpulkan dari berkumpulnya ratusan kader partai di Kantor DPD Partai Demokrat Sumut.

“Pertama, ini adalah implementasi dari yang diucapkan Pak SBY. Kami akan berbuat, kami akan berjuang. Kalau kami diganggu, kami akan berbuat,” katanya.

Baca juga: NasDem Buka Suara Atas Rencana Pertemuan Puan dan AHY, Ahmad Ali: Partai Plin-plan

Kedua, sebut Burhanuddin, mengingatkan para penegak hukum dalam hal ini MA bertindak sesuai dengan peraturan yang ada. Dia berharap jangan ada iming-iming pihak lain dalam menghadapi PK Moeldoko.

“Dan yang ketiga, usia Moeldoko sudah 66 tahun. Kapan lagi insyaf? Sudah waktunya lah bertaubat,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko melakukan permohonan PK terkait kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.

Baca juga: AHY dan RK Digadang-gadang Masuk Bursa Cawapres Dampingi Ganjar

Ratusan kader Partai berlambang Mercy tersebut kemudian berkumpul di Kantor DPD Partai Demokrat Sumut untuk menyatakan penolakan. (ial/hm20)