12.8 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Kejahatan Marak di Medan, Ini Kata Kriminolog

Medan, MISTAR.ID

Kriminolog Dr Redyanto Sidi menilai maraknya tindak kejahatan di Kota Medan akhir-akhir ini disebabkan beberapa hal, misalnya minimnya pengungkapan yang dilakukan pada masa lalu.

“Saya kira ada beberapa hal ya yang menjadi penyebabnya. Misalnya warisan masa lalu yang belum terungkap/tertangkap hingga membuat pelaku bisa kembali beraksi saat ini,” ujar Redyanto saat dimintai tanggapannya, Rabu (9/3/22).

Selain itu, kata Redy, penjahat baru baik karena situasi atau memang baru mencoba menjadi penjahat melihat situasi yang aman dan tenang, membuat mereka nekat beraksi.

Baca juga:Kejahatan Jalanan di Medan Kembali Marak, Ini Kata Kriminolog

“Sanksinya pun terkadang tidak menjerakan. Satu-satunya yang dikhawatirkan pelaku adalah sanksi massa,” katanya.

Faktor lain yang menyebabkan para pelaku beraksi, kata Redy, minimnya patroli yang dilakukan petugas. Ketidakhadiran petugas di lapangan akhirnya membuat para penjahat nekat melakukan aksinya tanpa melihat waktu.

“Ditambah lagi masyarakat yang sibuk hiruk pikuk kehidupan sehingga cuek dengan situasi di sekitar, membuat pelaku leluasa melancarkan aksinya,” ucapnya.

Dosen Pasca Sarjana Fakultas Magister Hukum Universitas Panca Budi itu mengatakan, ada beberapa hal yang harus dilakukan petugas Kepolisian untuk meminimalisir aksi kejahatan.

“Pertama harus menyelesaikan hutang masa lalu dulu (mengungkap kasus-kasus sebelumnya) yang belum berhasil diungkap,” jelasnya.

Kemudian, kata Redy, melakukan evaluasi penanganan kejahatan untuk membuat pola yang lebih baik. Termasuk juga melakukan pemantauan eks pelaku dan kelompoknya, serta merangkul masyarakat untuk sama-sama mengawasi sekaligus dijadikan informan.

“Rangkul juga tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama, serta koordinasi mengenai maraknya narkoba. Karena menurut pandangan saya, banyak pelaku kejahatan disebabkan faktor narkoba,” jelasnya.

Baca juga:2021, Aksi Kejahatan Turun di Sumut

Redyanto kemudian mengingatkan masyarakat jangan main hakim sendiri terhadap pelaku kejahatan. Masyarakat harus terhubung dengan call center polisi untuk memberikan informasi adanya kejahatan.

“Agar tak menjadi korban, masyarakat harus waspadai ‘zona merah’ (rawan). Kalaupun keluar rumah jangan ‘memancing penjahat’ dan jangan sendirian,” pesannya. (ial/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles