18.8 C
New York
Thursday, August 8, 2024

Kecamatan Medan Barat Terus Berinovasi, Kali Ini Lewat Sedekah Sampah

Medan, MISTAR.ID

Setelah sebelumnya Kecamatan Medan Barat menghadirkan cafe yang dapat memesan makan dan minum dengan menggunakan sampah, kali ini masyarakat bisa bersedekah ke mesjid dengan menggunakan sampah.

“Sedekah dan berinfaq dengan menggunakan sampah ini hasil kolaborasi Kecamatan Medan Barat dengan star up PT Indonesia Bebas Sampah dengan aplikasi kepul.id. Selain untuk meraih keberkahan, hal ini kita lakukan untuk menyukseskan salah satu program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution, yakni Medan bersih,” ujar Camat Medan Barat Lilik di Masjid Syuhada Jalan Danau Singkarak, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Jumat (1/4/22).

Dikatakan Lilik, sampah-sampah di dalam goni plastik dan tengah dinilai tersebut berasal dari warga enam kelurahan di wilayah Kecamatan Medan Barat. Warga yang ingin berinfaq dan bersedekah dapat membawa sampahnya ke kantor lurah setiap harinya pada jam-jam kerja.

Baca Juga:Kelola Sampah Kota Medan, Pemko Jalin Kolaborasi dengan Berbagai Pihak

“Hari ini, sampah-sampah kita bawa ke mesjid. Kali ini Mesjid Syuhada di Kelurahan Sei Agul untuk dinilai pihak kepul.id, dan uangnya kita serahkan langsung ke BKM Syuhada,” ucapnya.

Dijelaskannya, adapun program sedekah sampah tersebut awalnya dipelopori Kelurahan Sei Agul, namun sekarang sudah dilaksanakan oleh seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Barat. “Program ini akan berkelanjutan dan terus dikembangkan agar pengelolaan sampah di wilayah dapat berjalan dengan baik. Progam ini juga merupakan salah satu salah satu solusi keterbatasan ruang Tempat Pembuangan Sementara di Medan Barat,” jelasnya.

Informasi yang dihimpun, aktivitas penimbangan untuk menilai harga sampah atau barang bekas itu dilakukan sebelum azan Sholat Jumat berkumandang di Mesjid Syuhada. Selain menimbang sampah yang dibawa oleh pihak kelurahan, petugas kepul.id juga menerima sampah yang langsung dibawa jemaah.

Usai sholat Jumat, uang hasil penilaian sampah yang dibawa pihak kelurahan maupun jemaah diserahkan kepada BKM Syuhada. Total berat sedekah sampah yang antara lain terdiri dari kertas, karton, buku, botol plastik, juga kaleng di Masjid Syuhada tersebut mencapai 452,4 kg yang dikonversikan menjadi uang sebesar Rp653.560.

Baca Juga:Hilangkan Julukan Medan Kota Terjorok, Bobby Nasution Launching Bank Sampah Sekolah

Chief Customer Service PT Indonesia Bebas Sampah Siti Ramadhani mengatakan, pihaknya menampung seluruh sampah kecuali karet, ban, kain dan batu. “Dan untuk yang sampah organik kita masih menerima minyak jelantah, sedang yang anorganik seluruhnya, mulai dari barang bekas elektronik, kertas, buku-buku, botol-botol,” sebutnya.

Dijelaskan, pihaknya secara terbuka mengumumkan sampah berikut harganya. Bahkan, pihaknya juga mencatat asal sampah, baik kelurahan maupun warga. Hal ini dilakukan demi transparansi dan pertanggungjawaban kepada warga yang telah bersedekah. “Jumlah uang disedakahkan atau diinfaqkan ke mesjid sama dengan nilai sampah yang telah kami timbang. Tidak berkurang sedikit pun,” pungkasnya. (rahmad/hm12)

Related Articles

Latest Articles