9.8 C
New York
Friday, May 10, 2024

Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Pengamat Kesehatan Minta Prokes Diperketat

Medan, MISTAR.ID
Pengamat kesehatan dari Universitas Sumatera Utara dr Delyuzar mendesak pemerintah Sumatera Utara lebih ketat dalam menjalankan penerapan protokol kesehatan (prokes). Mengingat kasus harian Covid-19 di Sumatera Utara khususnya di Kota Medan terus mengalami peningkatan tajam.

“Pencegahan dan penanganan Covid-19 harus lebih ditegaskan lagi terutama dalam pembelajaran tatap muka (PTM). Apabila angka terkonfirmasi positif Covid-19 di setiap sekolah di Kota Medan meningkat 5 persen lagi, maka sekolah kembali melakukan pembelajaran daring,” kata Delyuzar, Rabu (9/2/22).

Dia menyatakan, kebijakan PTM kembali daring sudah keluar peraturan barunya. Namun, kebijakan tersebut perlu dievaluasi kembali.

Baca juga:Divaksin Tak Jamin Bebas Covid-19, Prokes Tetap Harus Diterapkan

“Jika makin tinggi percepatan penularannya, maka diambil langkah lebih drastis bisa jadi ditutup kembali,” ucapnya.

Menurut Delyuzar, pencegahan Covid-19 apapun jenis variannya sama saja yaitu disiplin penerapan protokol kesehatan yang ketat. “Sebenarnya untuk pencegahan tidak ada yang berbeda, seperti melakukan pencegahan varian Delta baik dari tindakan dan hal lainnya. Hanya saja yang perlu difokuskan ke pemahaman masyarakat, bahwa meski angka kematian rendah mereka tidak boleh menganggap remeh persoalan virus ini,” kata dia.

Karena itu, Delyuzar berharap agar pemerintah bisa lebih tegas lagi dalam penerapan prokes di setiap tempat. “Saya ingin penanganan Covid-19 ini lebih tegas dan prokes lebih diperketat lagi. Tetap pakai masker, jaga jarak, mencuci tangan, tidak makan bersama sementara ini, betul-betul dikontrol jam operasional mobilitas masyarakat di luar rumah,” sebutnya.

Iapun menghimbau agar masyarakat mau divaksinasi. Sebab, dari beberapa kasus yang muncul, masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 kebanyakan yang belum vaksinasi.

“Memang tidak kemungkinan masyarakat yang vaksinasi bisa terkena Covid-19, namun saat ini banyak masyarakat yang terkena Covid itu yang belum divaksin. Vaksin ini berguna untuk menjaga kekebalan imun kita,” katanya.

Baca juga:238 Kasus Probable Omicron di Sumut

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumut mencatat, Kota Medan selalu menjadi penyumbang terbesar kasus baru Covid-19. Pada Selasa (8/2/2022), terjadi penambahan 280 kasus baru. Sedangkan Senin (7/2/2022) bertambah 135 kasus baru, Minggu (6/2/2022) 136 kasus baru, Sabtu (5/2/2022) 122 kasus baru, dan Jumat (4/2/2022) 119 kasus baru. (saut/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles