20.7 C
New York
Friday, August 16, 2024

Kapal Pesiar National Geographic Orion Bersandar di Pelabuhan Belawan

Medan, MISTAR.ID

Kapal pesiar mewah National Geographic Orion, yang berlayar di bawah bendera Bahamas, bersandar di Terminal Penumpang Bandar Deli, Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara pada Rabu (14/8/24).

Kapal dengan panjang 103 meter dan bobot Gross Register Tonnage (GRT) sebesar 3.984 ton ini membawa 76 penumpang, sebagian besar merupakan turis asal Amerika Serikat, yang dipimpin oleh Kapten Tom Leo Gustaf Granstrad.

Kedatangan kapal pesiar ini disambut meriah dengan hiburan adat tradisional Sumatera, termasuk tarian Tor-Tor Batak dan tarian Saman Aceh. Para wisatawan tampak antusias menyaksikan pertunjukan budaya lokal tersebut dan berinteraksi dengan penuh keramahan.

Baca juga: Didominasi WN Malaysia, Jumlah Turis Asing ke Sumut Capai 16.667

Sambutan ini menjadi salah satu daya tarik bagi para penumpang kapal, yang berkesempatan untuk melihat langsung kekayaan budaya Indonesia.

Selama dua hari di Sumatera Utara, para wisatawan menjelajahi sejumlah destinasi wisata populer seperti Kota Medan dan Bukit Lawang. Setelah kunjungan ini, Kapal Pesiar National Geographic Orion melanjutkan pelayarannya menuju Penang, Malaysia.

Executive General Manager Pelindo Regional 1 Belawan, Jonedi Ramli mengatakan kedatangan kapal pesiar ini merupakan bagian dari upaya mendukung sektor pariwisata di Sumatera Utara. “Kami berharap kehadiran turis asing ini dapat memberikan dampak positif pada ekonomi lokal, terutama di sektor perhotelan, restoran, dan jasa transportasi,” ungkapnya pada Jumat (16/8/24).

Baca juga: Turis Mancanegara Mulai Minati Pantai Pandaratan Tapteng

Jonedi juga menjelaskan bahwa berbagai pihak terkait, seperti Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, petugas imigrasi, karantina kesehatan, dan Dinas Pariwisata, turut serta dalam memastikan kelancaran kunjungan tersebut.

Kunjungan kapal pesiar ini diharapkan menjadi momentum bagi Sumatera Utara untuk semakin meningkatkan sektor pariwisata dan menarik lebih banyak wisatawan asing ke wilayah tersebut. (kamaluddin/hm25)

 

Related Articles

Latest Articles