Lanjutnya, dari perencanaan 163 ruas jalan yang akan dikerjakan, ada 21 ruas yang belum dikerjakan. Mulyono mengatakan Dinas PUPR akan kembali melakukan proses pemilihan penyedia barang dan jasa untuk melanjutkan sisa proyek tersebut.
“Ada 21 ruas yang belum dikerjakan. Itu tetap kita lanjutkan menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Begitu anggarannya bisa dialokasikan untuk paket-paket tersebut nanti kita akan lanjutkan dengan proses pemilihan penyedia dari awal lagi yang ditenderkan,” tuturnya.
“Kita sudah bayar kurang lebih Rp818 milyar. Sudah kurang lebih 30 persen lah. Masih ada pembayaran lagi. Kita akan lanjutkan dari proses awal lagi. Pokoknya kita lakukan pemilihan penyedia barang dan jasa lagi, bisa dengan mekanisme tender atau katalog,” sambung Mulyono.
Dirinya menyebutkan jalanan yang belum selesai dan dikerjakan akan menjadi prioritas bagi Dinas PUPR Sumut. “Tetap jadi prioritas kita. Jalan-jalan yang belum selesai di kontrak tetap akan kita lanjutkan,” pungkasnya.
Diketahui proyek multiyears ini dilakukan guna peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan yang ada di Sumut dengan nilai proyek sebesar Rp. 2,7 triliun. (Iqbal/hm20)
