24.3 C
New York
Thursday, July 4, 2024

Jumlah Penderita ISPA di Medan Meningkat

Medan, MISTAR.ID

Unit Pelayanan Terpadu (UPT)  Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Belakangan ini, masalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menjadi penyakit yang paling banyak ditangani beberapa Puskesmas di Kota Medan.

Salah satunya tercatat di Puskesmas Bestari di Kecamatan Medan Petisah. Kepala Tata Usaha (KTU) Puskesmas Bestari, Juli Utari, mengatakan, ada peningkatan jumlah pasien ISPA di wilayah kerja mereka.

Saat ini, menurut Juli, jumlah kunjungan penderita ISPA rata-rata 150-170 orang per bulan.

Baca Juga: Mahasiswi Pengendara Sepedamotor Tewas Terlindas Truk di Jalan STM

Untuk menekan penularan dan menurunkan tingkat penyakit ISPA ini, pihak Puskesmas Bestari gencar melakukan sosialisasi di wilayah tim kerjanya masing-masing.

“Kita melakukan edukasi terkait penyakit ISPA, perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS) di wilayah kerja masing-masing tim. Kita juga berikan masker terhadap keluarga yang terkena ISPA,” ujarnya, saat ditemui di Puskesmas Bestari, Kamis (14/9/23).

Ia juga menambahkan, apabila ISPA nya sudah kategori berbahaya, pihak Puskesmas Bestari akan memberikan surat rujukan ke fasilitas kesehatan (Faskes) sesuai dengan wilayah kerjanya.

“Fasilitas dan kapasitas kita belum memadai ketika ada pasien yang terkena ISPA kategori berbahaya. Jadi kita berikan rujukan ke Faskes sesuai tingkatnya, dan mereka hanya perlu membawa KTP saja,” tambah Juli Utari.

Baca Juga: Newsroom: Perampokan Nasabah Bank Antar Provinsi Ditangkap

Peningkatan ISPA juga dirasakan di Puskesmas Pembantu Bantan di Jalan Pertiwi Ujung, Medan. Mereka juga menghadapi masalah utama berupa ISPA saat melayani masyarakat sekitar.

Namun, ketika Mistar.id coba meminta data dan informasi lebih lanjut, petugas kesehatan di Puskesmas tersebut menyarankan agar langsung menghubungi Puskesmas inti.

“Masyarakat di sini banyak yang terkena ISPA, tetapi untuk data dan laporan, kita memiliki wewenang ya. Langsung saja ke Puskesmas inti,” ujar seorang petugas kesehatan di Puskesmas pembantu tersebut, Kamis (14/9/23) pagi.

Kepala UPT Puskesmas Mandala, Lina Sari Lubis, saat coba dikonfirmasi Mistar.id sedang tidak berada di lokasi. (Khairul/hm22)

Related Articles

Latest Articles