23.9 C
New York
Saturday, July 13, 2024

Jenaka Digelar, Perkenalkan Sejarah Kota Medan Pada Generasi Muda

Medan, MISTAR.ID

Kegiatan Jelajah Sejarah Kota (Jenaka) Medan kembali digelar di Avros Cafe, Jalan Pemuda No 2, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Sabtu (13/7/24). Kali ini mengambil tema Jirus Pusaka Melayu Semenda.

Sebelumnya kegiatan serupa pertama kali dengan lokasi yang sama diadakan pada Maret 2024 lalu, topiknya mengenai sejarah Kota Medan, dan perkebunan.

Dian Rizky, Ketua panitia acara Jenaka mengatakan, tujuan acara ini adalah untuk memperkenalkan sejarah Kota Medan yang dikemas dengan gaya modern kepada anak-anak muda.

Baca juga: Bobby Nasution Perkenalkan Bangunan Bersejarah Kota Medan ke Perserta Pertemuan IMT-GT GCMC

“Karena anak muda sekarang itu, kalau kami perhatikan, masih kurang tentang sejarah. Jadi kami mau mengemas sejarah tentang Kota Medan dengan gaya modern,” katanya.

Dian menyampaikan, dalam acara ini pihaknya mengundang seorang Budayawan Keris Melayu yaitu Khairul Fadli.

“Nanti dia akan membahas cara pemandian keris, karena kita sejauh ini orang awam taunya kalau keris Melayu itu tentang hal gaib. Kami mau mengedukasi kalau keris Melayu tuh bukan tentang hal-hal gaib gitu,” jelasnya.

Untuk peserta, lanjut Dian, merupakan anak-anak muda, mahasiswa, di mana beberapa undangan juga telah disebarkan ke universitas negeri maupun swasta di Kota Medan.

“Kita juga melakukan kolaborasi antara Medan Heritage, Malay Creative Project dengan Museum Perkebunan Indonesia (Musperin), dan Avros Cafe juga,” sebut Dian.

Baca juga: Wali Kota Bobby Ajak Warga Bangga dengan Sejarah dan Keberagaman Budaya Medan

Dian berharap melalui acara ini, peserta dapat memahami bahwa sejarah Kota Medan penting untuk dipahami agar sejarah Kota Medan tidak terlupakan.

“Ke depannya kami mengharapkan, peserta memahami bahwa sejarah Kota Medan itu penting untuk dipelajari. Biar tidak terlupakan tentang sejarah Kota Medan, gitu. Jangan melupakan sejarah,” tutupnya.

Mulki (20), mahasiswa dari LP3i Marelan yang menghadiri kegiatan ini mengaku mendapatkan informasi dari dosennya.

“Aku dapat informasi dari dosen. Dan ini kan menjelaskan tentang Melayu gitu kan. Jadi penasaran aja mau dengar,” ujarnya. (susan/hm17)

Related Articles

Latest Articles