Medan, MISTAR.ID
Ratusan jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah merayakan Idul Fitri 1443 Hijriyah, Minggu (1/5/22). Para jemaah menggelar Sholat Id di rumah suluk Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah, Jalan Kongsi Gang Leman Harahap, Marendal.
“Benar. Kita hari ini merayakan Idul Fitri. Kita juga sudah melaksanakan Sholat Id tadi pagi, diikuti sekitar 200 orang jemaah,” ujar salah seorang jemaah Syekh Muda Markum.
Markum mengatakan, ditetapkannya hari ini sebagai hari pertama perayaan Idul Fitri 1443 H, berdasarkan arahan Tuan Guru dan perhitungan hisab Qamariyah di Bandar Tinggi Simalungun.
Baca juga:Â Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Tetapkan 1 Mei Hari Pertama Idul Fitri
“Tentu kita ada perhitungan tersendiri untuk menentukan 1 Syawal 1443 H, selain arahan dari Tuan Guru kita. Jadi hari ini kita rayakan Idul Fitri bersama-sama,” katanya.
Meski sudah dilonggarkan dari tahun-tahun sebelumnya, jemaah tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) saat merayakan Idul Fitri. Kerumunan juga diminimalisir, agar tidak menimbulkan kasus baru.
“Kita tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Kalau di Medan ada ribuan jemaah, namun tadi hanya ratusan yang hadir di sini karena kapasitas ruangan juga,” katanya.
Baca juga:Â 1 April 2022 Ditetapkan Hari I Puasa Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah
Sebelumnya, jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah di Sumatera Utara menetapkan 1 April 2022, sebagai awal bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah. Penetapan
awal Ramadhan itu berdasarkan hisab qamariyah di Bandar Tinggi, Kabupaten Simalungun.
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah mempunyai perhitungan tersendiri untuk menetapkan awal Ramadhan dan Idul Fitri. Tahun ke tahun, biasanya Jemaah Tarekat akan merayakan sehari sebelum pemerintah pada umumnya. (ial/hm09)
