Jelang Pilkada, Sumut Gelar Doa Bersama
jelang pilkada sumut gelar doa bersama
Medan, MISTAR.ID
Menjelang Pilkada 2020 yang akan digelar secara serentak. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menggelar doa bersama selama 5 menit pukul 10.00 WIB. Doa bersama yang diikuti oleh seluruh lintas agama yang ada di Sumut, Jumat (4/12/20) di Posko Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan.
Doa bersama juga dilakukan dengan memohon agar bencana banjir yang terjadi di Kota Medan dan daerah lainnya segera bisa diatasi. Dalam doa bersama ini, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi tidak turut hadir karena meninjau langsung lokasi banjir di Medan yang merenggut korban jiwa.
“Mari kita menghentikan seluruh kegiatan selama 5 menit saja. Mari kita mulai dengan berdoa yang dipimpin oleh lintas agama,” ujar Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumut, Maratua Simanjuntak yang mewakili Gubernur Sumut dalam memulai doa bersama.
Doa dilakukan di mulai dari tokoh agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Budha, Hindu dan Konghucu dan diikuti secara khidmat oleh seluruh forkopimda yang hadir. Dalam doa-doa yang dipanjatkan berharap dalam pemilihan pilkada nanti bisa mendapatkan calon pemimpin yang amanah, yang jujur dan berbudi pekerti dan juga bisa memimpin daerahnya dengan bertanggung jawab.
Baca juga: Banjir di Medan, 4 Orang Hilang dan 2 Meninggal Dunia
Dimintakan juga di tengah masa pandemi Covid-19 untuk memohon kesembuhan pasien Covid-19 dan masyarakat terhindar dari virus Covid-19. Bahkan di situasi Kota Medan yang telah tergenang banjir semoga masyarakat Sumut bisa terlindungi dan banjir bisa lekas surut.
“Saya sebagai Ketua FKUB salut dan respect pada Gubernur Sumut yang merasa bahwa usaha-usaha itu harus dibarengi dengan doa. Karena memang pandangan masyarakat terhadap sesuatu termasuk Covid-19 ada yang katakan bisa dihadapi dengan kekuatan, medis dan sebagainya, tapi ada juga yang bilang tidak apa-apa karena Tuhan yang menentukan. Padahal ada yang ketiga, bahwa masyarakat Indonesia ini punya prinsip apapun yang kita kerjakan atau usahakan itu harus mendapat ketentuan persetujuan Tuhan,” jelasnya.
Gubernur Sumut, sambung Maratua berharap akan usaha-usaha yang dilakukan KPU dan Satgas Covid-19 yang dibarengi dengan agar bisa mensukseskan Pilkada di 23 kabupaten/kota di Sumut.
“Kita juga berharap pandemi Covid-19 bisa berakhir di Sumut. Saya juga mengucapkan terima kasih juga kepada masyarakat yang telah menghentikan kegiatan 5 menit atas saran pak gubernur,” pungkasnya. (Anita/hm07)
PREVIOUS ARTICLE
Puluhan Rumah di Tambun Nabolon Siantar Martoba Terendam Banjir