Medan, MISTAR.ID
Permasalahan kabel menjuntai di jalan menjadi perbincangan hangat beberapa minggu belakangan. Hal itu didasari adanya driver ojek online yang meninggal dunia lantaran menabrak kumpulan kabel di bahu jalan di Jakarta.
Selain itu, seorang mahasiswa asal Jakarta, Sultan Rifat Alfatih juga menjadi korban usai kabel menjerat lehernya. Akibatnya, tulang muda di tenggorokan Sultan putus dan mengakibatkan saluran makan dan pernafasannya rusak.
Mencegah hal itu terjadi, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Medan Rudiawan Sitorus meminta Pemko Medan untuk segera bergerak cepat dan merealisasikan program Medan Tanpa Kabel (Metal).
Baca juga: Paripurna Ranperda UMKM, Edwin: Pemko Medan Butuh Regulasi Nyata Tingkatkan Daya Saing Pelaku UMKM
“Jangan sampai kejadian itu terjadi di Kota Medan. Oleh sebab itu, Pemerintah harus segera melakukan antisipasi dan jangan sampai ada yang menjadi korban,” ucap Rudiawan kepada Mistar, Rabu (9/8/23).
Tak hanya dari sisi keselamatan, Rudiawan menyebut, sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, maka estetika Kota Medan harus dijaga.
“Banyaknya kabel semrawutan tentu mengurangi estetika Kota Medan. Saya sangat mendukung Pak Wali Kota untuk mewujudkan program Medan Tanpa Kabel,” sebut Politisi PKS ini.