20.5 C
New York
Friday, May 10, 2024

Isoter Sumut Ditutup

Medan, MISTAR.ID

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menutup Isolasi terpusat (isoter) Covid-19 yang berlokasi di Asrama Haji Medan Jalan AH Nasution telah resmi ditutup.

Kepala Isoter Asrama Haji Medan, dr Emirsyah Harahap membenarkan jika tempat isolasi yang diperuntukkan merawat masyarakat terpapar Covid-19 dengan gejala ringan itu sudah ditutup pada Minggu (10/4/22) kemarin. Dia menyebutkan, hal ini tak terlepas dari menurunnya kasus konfirmasi positif setiap harinya.

“Informasi dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut agar untuk sementara isoter Asrama Haji ditutup dulu, jadi kita tutup. Kalau informasinya karena Covid-19 yang sudah menurun,” ucapnya kepada wartawan, Selasa (12/4/22).

Baca juga:Wali Kota Medan Perintahkan Camat Proaktif Antarkan Warga Positif Covid-19 ke Isoter

Dia juga menjelaskan, para petugas di isoter ini juga untuk sementara berhenti dari tugasnya. Namun dia menegaskan, pihaknya tetap bersiaga, apabila kasus Covid-19 di Sumut kembali naik dan keberadaan isoter kembali dibutuhkan.

“Untuk isoter di Rumah Sakit Haji Medan informasinya juga direncanakan akan ditutup pada Jumat (15/4/22),” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Taufik Ririansyah mengaku jika pihaknya belum berani menutup isoter karena sampai Minggu (10/4/2022) kemarin pasien covid-19 masih ada di isolasi meski jumlahnya hanya satu orang.

“Kita tetap mengantisipasi karena pasien Covid-19 juga masih ada. Provinsi tutup mungkin dianggap tempatnya di Kabupaten/Kota masih cukup makanya isoter ditutup. Kalau Medan memang masih ada kasusnya jadi isoter tetap kita standby kan,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait vaksin booster, kendati pemerintah telah menyatakan bahwa salah satu syarat mudik adalah telah mendapatkannya, namun sejauh ini belum mampu mendorong persentase pencapaiannya. Berdasarkan data milik Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Senin (11/4/22), pencapaiannya juga masih 10,89 persen.

“Untuk vaksin booster hingga saat ini telah mencapai 1.611.422 orang atau 10,89 persen,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sumut drg Ismail Lubis.

Baca juga:Vaksin Booster Sumut Masih 10,89 Persen

Ismail menjelaskan, pencapaian persentase vaksin booster tertinggi berasal dari Kabupaten Samosir dengan 35,95 persen atau 49.057 orang. Kemudian Kabupaten Pakpak Bharat 29,45 persen dengan jumlah 15.419 orang dan Humbang Hasundutan 23,50 persen dengan jumlah 46.478 orang.

“Untuk Kota Medan sendiri baru 14,41 persen dari total penduduk tapi dengan jumlah 350.818 orang,” jelasnya.

Secara lebih rinci, Ismail menerangkan, untuk lansia, capaian vaksin booster telah mencapai 17 persen. Untuk dosis pertamanya telah mencapai 84 persen dan dosis kedua 67,74 persen. (saut/hm06)

Related Articles

Latest Articles