Maka, untuk sementara waktu, bagi pelaku usaha yang dirugikan dengan pembangunan tersebut sebaiknya berupaya lebih giat untuk terhubung dengan para pelanggan. Salah satunya dengan menjajakan jasa atau barang secara online.
Bagi pemerintah, sebaiknya melakukan upaya untuk menyelesaikan proyek tersebut secepat mungkin.
Pengerjaan harus dikebut karena bukan hanya bicara masalah proyeknya saja. Tetapi layanan masyarakat termasuk bisnis juga terganggu disitu.
Baca juga : Wali Kota Medan Minta Permasalahan Drainase Jadi Perhatian Serius Pembangunan 2 Underpass
Dikatakannya, kalau proyek tersebut dinilai mengganggu iklim bisnis pelaku usaha di sekitarnya, pada dasarnya sesaat memang seperti itu.
Tetapi proyek tersebut tetap menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat lain yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dengan pembangunan proyek.
“Seperti tukang bangunan, pedagang material, pedagang makanan dan banyak lagi. Jadi gak bisa lantas disimpulkan bahwa kehadiran proyek tersebut merugikan. Tetap ada manfaat yang diterima langsung masyarakat selama pengerjaan. Dan semua akan menikmati saat selesai dikerjakan nantinya,” tandasnya. (anita/hm18)
