13.4 C
New York
Monday, May 20, 2024

Industri Kreatif Semakin Berkembang, Pemko Medan Akan Bangun Taman Budaya

Medan, MISTAR.ID

Untuk meningkatkan industri kreatif, Pemko Medan akan segera membangun Taman Budaya. Hal itu dikatakan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat hadir dalam event Yasonna Mendengar bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna Laoly di Andaliman Hall, Selasa (12/4/22).

“Taman Budaya kita bangun sebagai bentuk dukungan terhadap para pelaku industri kreatif, seperti seni dan budaya. Insya Allah, nanti bisa dijadikan tempat untuk berdiskusi dan menampilkan berbagai kegiatan,” ujar Bobby di hadapan para pelaku UMKM yang hadir dan industri kreatif Kota Medan.

Bobby mengatakan, di Kota Medan banyak terdapat anak-anak muda berprestasi yang kreatif dan inovatif lewat ide dan karyanya masing-masing. Namun karena kurangnya event, karya-karya tersebut tidak dapat dipromosikan.

Baca juga: Taman Budaya Sumut Resmi Pindah ke PRSU 

Pemko Medan terus berupaya membantu pelaku UMKM Kota Medan untuk naik kelas. Di samping itu membuka ruang dan wadah bagi para entrepreneur, pelaku usaha, seni dan karya lainnya sehingga mampu memperkenalkan sekaligus upaya mendukung tumbuh dan berkembangnya karya pelaku-pelaku industri kreatif di ibukota Provinsi Sumatera Utara.

“Buat kawan-kawan kami mohon bersabar, aktivitas kita sempat terbatas karena kondisi pandemi. Sehingga event-event berskala besar dibatasi. Tapi saat ini kita tengah mempersiapkan Pos Bloc di Kantor Pos Medan yang nantinya akan menjadi ruang kreatif publik baru Kota Medan. Semoga bisa menjadi wadah bagi kawan-kawan mengembangkan kreatifitasnya,” ungkapnya.

Selain itu, kata Bobby, Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata juga akan memfasilitasi pembiayaan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). “Ke depan, hal-hal mendasar seperti ini menjadi PR bagi kami untuk lebih gencar dan massif menginformasikan ke masyarakat,” janjinya yang disambut tepuk tangan para audiens yang hadir.

Sementara itu, Menkumham RI Yasonna Laoly mengimbau para pelaku usaha, industri dan komunitas kreatif untuk melindungi hasil ide, karya dan kreatifitasnya lewat hak cipta. “Negara ini, termasuk Kota Medan, memiliki banyak orang-orang kreatif dengan segudang kreatifitasnya. Semua itu adalah jenis kekayaan intelektual. Maka lindungi karya kita dengan hak cipta sehingga memiliki HAKI yang diakui,” pesan Yasonna. (rahmad/hm09)

Related Articles

Latest Articles