16.3 C
New York
Sunday, September 29, 2024

HMJ KS FISIP UMSU Masuk Nominator Anugerah Abdidaya Ormawa 2023, Ini Pengabdiannya!

Muhammad Rionaldo yang menjadi ketua tim pelaksana menjelaskan, Desa Sei Tuan memang sudah terdaftar pada Sistem Registrasi Nasional Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dengan predikat Kampung Iklim Madya.

“Salah satu tujuan progam yang kami lakukan adalah untuk meningkatkan predikat Kampung Iklim Desa Sei Tuan dari predikat Madya menjadi predikat Utama, dengan memenuhi indikator borang penilaian yang ada,” jelasnya, Rabu (29/11/23).

Setelah 5 bulan melaksanakan program, mereka berkesempatan menjadi salah satu tim yang divisitasi langsung pihak reviewer dari Kemendikbudristek dan terpilih menjadi finalis Anugerah Abdidaya Ormawa 2023 yang akan dilaksanakan di Universitas Negeri Jember pada Desember mendatang.

Baca Juga: BI Sumut Uraikan Tantangan Perekonomian pada 2024

Anugerah Abdidaya Ormawa ini akan memperebutkan penghargaan mulai tim pelaksana, support system Ormawa, dosen pendamping, support system perguruan tinggi, hingga mitra yang merupakan kelompok masyarakat dampingan program.

“Alhamdulillah setelah melewati proses panjang, kami berhasil menjadi nominator penerima Anugerah Abdidaya Ormawa 2023 untuk kategori tim pelaksana, support system Ormawa, dosen pendamping, dan support system Perguruan Tinggi,” tambah Rionaldo.

Sahran Saputra yang menjadi dosen pendamping program ini menjelaskan bahwa perjuangan Tim PPK Ormawa Himpunan ini menuju Abdidaya tidaklah mudah.

Mereka harus berhadapan dengan 2.110 judul sub proposal yang diajukan oleh tim pelaksana dari 346 Perguruan Tinggi se-Indonesia.

Selain itu, Desa Sei Tuan yang menjadi desa sasaran program ini terletak di pesisir pantai timur Sumatera yang jaraknya cukup jauh dari kampus UMSU, sehingga tim PPK Ormawa memerlukan waktu lebih dari satu jam perjalanan, dan sering kali harus tinggal menetap di desa.

Related Articles

Latest Articles