11.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Hari Sumpah Pemuda, Rektor Unimed: Ciptakan Inovasi Memajukan Bangsa

Medan, MISTAR.ID

Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr Syamsul Gultom mengatakan, pergerakan Sumpah Pemuda menjadi satu kekuatan bagi anak muda untuk merebut hak sebagai suatu bangsa yaitu, kemerdekaan rakyat Indonesia dari rongrongan penjajahan.

“Di era RI 4.0 yang telah mengubah maindset dan pola hidup setiap manusia, tidak membuat kita melupakan sejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, yang merupakan hari sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia,” ujarnya, Kamis (28/10/21).

Menurut Syamsul, peristiwa Sumpah Pemuda telah menyatukan jati diri generasi bangsa melalui bertanah air satu, berbangsa satu dan menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

“Ketiga nilai karakter dalam Sumpah Pemuda ini harus terus digelorakan kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda,” katanya.

Baca Juga:Peringatan Sumpah Pemuda, Jokowi: Persatuan dan Kemajemukan Modal Indonesia Lalui Tantangan

Syamsul menjelaskan, pada 28 Oktober 1928, berbagai gerakan pemuda bisa bersatu atas nama bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan.

Saat ini, di era RI 4.0, harusnya para generasi muda dan para cerdik pandai harus menggelorakan semangat bersatu para pemuda-pemudi Indonesia melalui karya nyata dan berbagai inovasi sebagai upaya memajukan bangsa menjadi negara maju. “Era sekarang tidak ada kata lain selain inovasi dan inovasi,” sebutnya.

Melalui gerakan pemuda Indonesia yang tergabung dalam berbagai organisasi dan semua perkumpulan pemuda, Syamsul mengajak bergandengan tangan untuk menciptakan berbagai inovasi yang dapat menyahuti permasalahan bangsa dan memberikan kontribusi bagi masyarakat.

Baca Juga:Sumpah Pemuda, Ketua KPK Firli Ajak Pemuda Berantas Korupsi

“Inovasi merupakan jawaban untuk kemajuan bangsa,” tegasnya. Syamsul menginginkan para generasi muda, organisasi kepemudaan dan gerakan mahasiswa Indonesia menjadi motor penggerak dalam melahirkan inovasi-inovasi dalam berbagai hal yang dibutuhkan bangsa ini dalam mengejar ketertinggalan dari negara maju di dunia.

“Tinggalkan kegiatan dan prilaku yang tidak ada manfaatnya untuk kemajuan masa depan. Arahkan pola pikir dan sikap kita agar berkontribusi terhadap kemajuan bangsa,” ungkapnya.

Syamsul meyakini jika generasi muda Indonesia mampu memaknai sumpah pemuda dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, maka dapat digelorakan untuk bersatu dalam menghasilkan inovasi dalam berbagai hal yang mampu memajukan bangsa ini.

Baca Juga:Sumpah Pemuda, Wagub Musa Rajekshah Ajak Pemuda Sumut Terus Berkarya

“Saya yakin para pelopor Sumpah Pemuda 28 oktober 1928 akan bahagia, melihat generasi muda saat ini mampu melestarikan nilai-nilai juang untuk bersatu dan maju, membawa bangsa ini untuk merdeka,” jelasnya.

Menurutnya, kemerdekaan negara saat ini adalah kemerdekaan untuk maju dan mensejahterakan rakyat Indonesia. Dia berharap ada gerakan masiv yang dilakukan oleh guru-guru dan dosen dalam menciptakan suasana belajar untuk berkreasi dan berinovasi, hingga melahirkan berbagai produk yang inovatif, serta melahirkan insan yang berkarakter.

Dikatakannya, Unimed saat ini sedang melakukan gerakan ‘Membangun Negeri dari Sekolah’ yang didedikasikan untuk kemajuan bangsa melalui sekolah. Unimed, sebut dia, selalu mengupayakan agar dunia pendidikan bisa berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

Baca Juga:Afgan: Sumpah Pemuda Gerakan Positif!

“Berbagai aktivitas pendidikan, penelitian dan pengabdian dosen dan mahasiswa kita orientasi untuk kemajuan bangsa melalui pendidikan di sekolah,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor USU Dr Muryanto Amin mengatakan, pemuda adalah kekuatan, inspirasi, kreativitas, harapan dan penerus kemajuan bangsa. Sumpah Pemuda membawa energi positif untuk menyatukan perbedaan dan mencapai tujuan bersama.

“Bersatu dan berkolaborasi adalah kunci untuk menjaga persatuan serta merawat ke-Indonesiaan kita. Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-93. Bersatulah pemuda, untuk Indonesia Maju,” pungkasnya.(ial/hm10)

Related Articles

Latest Articles