“Tok (suara ketukan palu sangat keras). Sekali saja. Sayakan sudah bilang, sekali saja. Patuhi protokoler,” ucapnya marah kepada awak Mistar dengan suara keras dan mata melotot.
Atas kejadian itu, awak Mistar menjadi malu karena seketika menjadi pusat perhatian seluruh pengunjung sidang, JPU, dan Penasihat Hukum (PH) terdakwa.
Untuk diketahui, awak Mistar bukan pertama kali ini melakukan peliputan persidangan, tercatat sudah setahun lebih lamanya awak Mistar meliput persidangan di PN Medan.
Baca juga: Hakim PN Medan yang Vonis Bebas Achiruddin Hasibuan Meninggal Dunia
Bahkan, awak Mistar sudah mengikuti Andriyansyah saat memimpin persidangan perkara pemerasan yang menyeret terpidana Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Medan nonaktif, Azlansyah Hasibuan, dan Fachmy Wahyudi Harahap.
Pada saat itu, tidak ada persoalan atas pengambilan foto yang dilakukan wartawan di persidangan. Namun, kali ini Andriyansyah terlihat bersikap berbeda.
Sejauh ini juga, awak Mistar tidak pernah mendapatkan sikap yang sedemikian rupa seperti yang dilakukan Andriyansyah saat melakukan peliputan persidangan, walaupun mengambil foto di tengah persidangan yang sedang berlangsung. (deddy/hm25)
