Medan, MISTAR.ID
Ditetapkannya cuti bersama hari raya Idulfitri 1444 H oleh pemerintah mulai hari ini membuat sejumlah angkutan bus mulai dipadati para pemudik. Hal itu terlihat di sejumlah loket bus yang berkantor di Medan, Rabu (19/4/23).
“Dari semalam penumpang sudah banyak. Hari ini kita juga sudah menjual lebih dari 250 tiket keberangkatan menuju luar Sumut,” ujar pengawas/mandor bus PT RAPI, S Simarmata ditemui di ruang kerjanya.
Simarmata mengatakan, meningkatnya jumlah penumpang yang mudik kali ini disebabkan banyak faktor. Selain telah dihapuskannya PPKM oleh pemerintah, ekonomi masyarakat diperkirakan juga sudah mulai membaik.
Baca juga:Â Polda Sumut Batasi Kendaraan Besar Saat Arus Mudik dan Balik
“Kalo satu atau dua tahun lalu bisa dibilang sepi. Tahun ini sudah mulai membaik, hampir sama seperti tahun-tahun sebelum ada pandemi,” ucapnya.
Dikatakan Simarmata, penumpang yang paling banyak yakni yang datang dari sejumlah daerah menuju Medan. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT RAPI sendiri menyiagakan armada tambahan.
“Ada sekitar 5 bus pariwisata yang kita siagakan untuk mengantisipasi kekurangan armada,” katanya.
Simarmata mengatakan, untuk musim Lebaran kali ini pihaknya menaikkan tarif sebesar 25%. Seluruh armada juga dipastikan dalam kondisi baik, saat menjalani musim mudik tahun ini, karena telah cek berkala.
“Kita juga tekankan kepada kru bus selalu berhati-hati saat berkendara, selalu menjaga penumpang dan pastikan penumpang selamat sampai tujuan,” ucapnya.
Humas PT ALS Alwi Matondang juga mengaku armada mereka sudah mulai terjadi peningkatan penumpang. Beberapa rute yang mulai dipadati pemudik yakni tujuan kabupaten Mandailing Natal (Madina) dan Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga:Â Kapolda Sumut Prediksi Arus Mudik Lebaran Meningkat
“Terjadi peningkatan sekitar 80 persen. Jika sebelumnya sekali berangkat bus hanya terisi sekitar 10 orang, namun kali ini hampir penuh diisi pemudik dengan tujuan Madina dan Sumbar,” ucapnya.
Dikatakan Alwi, untuk tujuan ke pulau Jawa belum ada peningkatan. Satu hari PT ALS memberangkatkan sebanyak 25 unit. Tarif tiket juga naik sekitar Rp30 ribu hingga Rp50 ribu per tiket.
“Kita selalu berpesan kepada seluruh kru untuk berhati-hati, karena jalan lintas Sumatera sudah mulai dipadati para pemudik,” pungkasnya. (ial/hm09)
