21.4 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Guru di Sumut Menumpuk Di Kota

Medan | MISTAR.ID – Distribusi tenaga kependidikan masih menjadi salah satu kendala pemerataan kualitas pendidikan di Sumatera Utara. Saat ini, kebutuhan guru di Sumut hampir mencukupi, namun sebagian besar dari mereka masih menumpuk di perkotaan.

Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Arsyad Lubis usai ziarah bersama Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di Taman Makam Pahlawan, Senin (25/11) mengatakan, dengan pola yang ada sekarang, guru-guru di Sumut memang perlu diberi motivasi agar mau digeser ke sekolah-sekolah yang kekurangan guru.

“Sebenarnya guru kita ini guru mata pelajaran, yang pertama mengenai jumlah. Sebenarnya sudah diatasi melalui peningkatan guru tidak tetap lebih dari 8.400 orang,” katanya.

Dia menyebut, kebutuhan guru di Sumut sudah hampir mencukupi. Saat ini, tinggal masalah distribusinya. Kebanyakan guru, menurutnya, masih menumpuk di perkotaan. Dia berharap, guru meningkatkan jiwa pengabdiannya sehingga rela digeser ke sekolah yang masih kekurangan guru.

“Dengan demikian zonasi kita ini bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Arsyad menambahkan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim sudah memberikan kata sambutan. Arahnya, guru-guru diberikan kebebasan dalam mengajar, tidak terlalu dikungkung oleh aturan dan ketentuan yang ada di sekolah. Anak-anak juga bisa dibawa ke luar kelas untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan.

“Silakan kepada guru untuk membawa anak-anak kita ke lingkungan. Itu hal-hal yang menjadi perhatian kita, pola ini untuk meningkatkan kreativitas, ide cemerlang keluar dari guru kita. Ini ada perubahan, kita diberikan kebebasan, kewenangan untuk berninovasi, sehingga mutu pendidikan kita semakin baik,” jelasnya.

Pihaknya juga akan berupaya untuk penyesuaian bertahap terhadap kebijakan yang diambil kementerian. Kearifan lokal tentu menjadi salah satu pertimbangan dalam proses penyesuaian. “Misalnya mengenai IT, kita juga membangun aplikasi, guru, kepala sekolah, disposisi, e-learning. Itu yang kita coba bangun dalam menyelaraskan kebijakan kementerian,” pungkasnya.

Reporter: Daniel Pekuali
EDitor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles