Medan, MISTAR.ID
Jelang akhir masa jabatannya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melantik 279 pejabat administrator, pengawas dan kepala sekolah tingkat SMA/SMK di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut.
Pada kesempatannya, Edy menegaskan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak terlibat dalam politik praktis. “Undang-undang mengharamkan kalian sentuh itu,” sebut Edy usai melantik para pejabat tersebut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (4/8/23).
Edy bilang, pelantikan para pejabat sesuai dengan kepentingan organisasi, terutama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dia juga mengajak seluruh pejabat yang dilantik agar bekerja membangun Sumut.
Baca Juga:Â Gubernur Sumut Sampaikan Nota Keuangan dan Ranperda P-APBD Sumut 2023, Target PAD 11,21 %
“Dalam jabatan ini tidak ada didesain kepentingan saya, ini kepentingan organisasi,” katanya yang saat itu didampingi Sekretaris Daerah Arief S Trinugroho.
Terkhusus untuk para Kepsek, Edy berpesan, agar terus menjadi teladan bagi para murid maupun guru di sekolah yang dipimpinnya. Selain ilmu, sebutnya, budi pekerti dan akhlak mesti ditanamkan pada setiap siswa di sekolah.
Untuk para pejabat pengawas dan adminsitrator, Edy meminta untuk menanamkan tiga hal di dalam dirinya. Seperti loyalitas, esprit de corp dan kerjasama. Ketiganya mesti dilakukan sehingga target dan program dapat tercapai.
Baca Juga:Â Lantik 3 Pejabat Eselon II Pemprov Sumut, Edy: Jabatan itu Amanah
“Loyal itu bukan asal bapak senang. Saya sebagai gubernur referensi saya berdasarkan visi dan misi yang diketok DPRD, paripurna, yang induknya adalah RPJMD, kalianlah pelaksana teknis di lapangan, kalian harus loyal dengan itu,” ujarnya.
Untuk diketahui, ke- 279 pejabat yang dilantik itu terdiri dari 33 pengawas, 27 administrator dan 219 kepsek. (Jonatan/hm22)
