18.5 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Fraksi PKS Pertanyakan UHC Hingga Pertumbuhan Ekonomi Dalam R-APBD Kota Medan TA 2024

“Yang kelima, ekonomi Kota Medan mengalami pertumbuhan yang tidak terlalu signifikan pada APBD 2024, yakni hanya mengalami kenaikan 0,10-0,25% dari 5,50-6,10% menjadi 5,60-6,35%. Upaya apa saja yang akan dilakukan oleh Pemko Medan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi? dan apa program konkret dalam meningkatkan perekonomian di Kota Medan? Mohon penjelasannya,” katanya.

Lanjut Abdul Latif, F-PKS juga mempertanyakan bagaimana upaya Pemko Medan dalam menanggulangi masalah pengangguran, mengingat data yang diterima tingkat pengangguran terbuka tahun 2023 mencapai 8,4%-8,8%.

Baca Juga: Lantik 91 Anggota KPU Provinsi dan Kabupaten Kota, ini Pesan Ketua Hasyim

“Fraksi PKS juga mempertanyakan upaya Pemko Medan untuk meningkatkan daya saing RS Pirngadi sehingga warga Kota Medan percaya dan mau berobat ke RS tersebut,” lanjut Abdul Latif Lubis.

“Terakhir adalah dalam pendapatan bagian laba perusahaan milik daerah/BUMD direncanakan pendapatan dari PUD Rumah Potong Hewan dan PUD Pembangunan yaitu Rp200.000.000 dan Rp250.000.000. Fraksi PKS mempertanyakan bagaimana strategi dan langkah Pemko Medan dalam merealisasikan hal tersebut, mengingat pada tahun 2021 dan 2022 sesuai dengan LPJ yang disampaikan, dua PUD tersebut mengalami kerugian. Mohon penjelasannya,” pintanya.

Seperti diketahui, sesuai Nota kesepakatan KUA-PPAS, maka struktur R-APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2024 adalah sebagai berikut: Pendapatan Daerah diproyeksikan sebesar Rp7,46 triliun, Belanja Daerah diproyeksikan sebesar Rp7,99 triliun dan Pembiayaan Netto diproyeksikan sebesar Rp531,63 miliar. (Rahmad/hm22)

Related Articles

Latest Articles