Untuk penanganan narkotika, Gidion juga menyatakan komitmennya dan konsisten dalam penegakan hukum terhadap para pengguna agar diarahkan ke rehabilitasi juga penegakan hukum ke pengedar dan bagaimana bandarnya.
“Kalau kita lihat di Asahan bisa mengungkap puluhan kilogram sabu. Di Medan menurut estimasi saya mungkin ada barang yang beredar ratusan kilo juga. Doakan saja kita bisa mengungkapnya,” sebutnya.
Gidion menyampaikan jika 70 persen nyawa Polrestabes ada di media. Jadi, apa yang sudah dilakukan Polrestabes Medan tanpa peran media juga tidak akan pernah sampai ke publik.
“Pada prinsipnya setiap yang menjadi bagian dari Polrestabes Medan harus saling mengisi. Kita harus bisa saling mengisi. Kalau ada yang kurang sampaikan saja. Agar kita saling menguatkan,” jelasnya. (putra/hm24)