Medan, Mistar.id
Penganugerahan Gelar telah lama dikenal dalam budaya negara kita. Hal ini juga terjadi dalam budaya negara-negara lain di seluruh dunia.
Pada zaman kerajaan, sultan atau raja memberikan gelar kenegaraan kepada orang yang dianggap layak.
Dasar penilaian adalah jasa atau bakti seseorang, biasanya yang luar biasa, atau gelar yang harus disematkan kepada si penerima karena jabatannya di pemerintahan, termasuk sultan, yang mewajibkannya untuk menggunakan gelar tertentu.
Penganugerahan gelar biasanya dilakukan pada hari keputraan (hari ulang tahun) sultan atau raja bagi si penerima gelar sebagai pengakuan atas jasa atau bakti yang luar biasa yang dia lakukan.
Ketika seseorang diangkat ke jabatan mereka, sultan, raja, dan orang-orang penting kerajaan diberi gelar.
Penganugerahan gelar kehormatan dilakukan dalam upacara yang dihadiri oleh para kerabat dan orang-orang besar bergelar pada kesultanan tersebut.
Seri Paduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam Shah Sultan Deli ke XIV, memberikan gelar Datuk Panglima Laksamana Diraja kepada Laksamana TNI Muhammad Ali Di Balairung Istana Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (16/10/2023)
Dilanjutkan penyematan darjah (tanda) kehormatan oleh Sultan dan para Datuk Empat Suku kepada orang yang menerima gelar. (Bobby)
