16.1 C
New York
Friday, October 4, 2024

Fokus Lensa : Kepakan Sayap Hotel itu Terkulai Kini

idMedan, MISTAR.ID

Seiring berjalannya waktu, satu persatu usaha besar di Jalan Sisingamangaraja antara jalan Pandu hingga simpang jalan Amaliun itu tutup.

Sebutlah sebuah rumah sakit, dua klinik spesialis, usaha rumah makan minang yang sohor akan rendangnya.

Lalu ada juga apotik, toko buku terbesar di Medan sebelum masuknya jaringan toko buku nasional dari Jakarta, dan beberapa hotel kelas melati.

Alkisah tahun ‘70an Hotel Garuda Plaza dan Garuda Citra Hotel adalah dua hotel ternama pada zamannya. Kini, dua hotel bernama burung Garuda itu tutup, Kepakan sayapnya kini terkulai.

Dua hotel itu hampir berhadapan letaknya, tak sampai 100 meter jaraknya.  Letaknya sepelemparan anak panah dari Masjid Raya Medan, Istana Maimun dan pusat kota.

Murahnya harga kamar dan letak nan strategis, membuat dua hotel ini selalu ramai.

Kini, Garuda Plaza Hotel bak gedung tua terbengkalai yang tak lagi berpenghuni. Tak ada lagi aktivitas di sekitar gedung berlantai enam itu.

Hotel Garuda Plaza yang dibina akhir tahun ’70an ini dulunya masyhur di Kota Medan, terlebih bagi kalangan peniaga bumi putera dan pelancong dari negeri jiran. (Bobby)

Pembongkaran interior
Pekerja sedang membongkar bagian kaca pada ruangan yang dahulunya merupakan hall di sisi kolam renang. (f: Bobby /Mistar.id)
Hotel Garuda Plaza
Penampakan dari depan hotel di jalan Sisingamangaraja beberapa waktu lalu. (f: Bobby /Mistar.id)
Bagian belakang hotel
Pada bagian belakang hotel di jalan Doloksanggul dahulunya merupakan ruangan terbaru dengan konsep minimalis. (f: Bobby / Mistar.id)

Related Articles

Latest Articles