19.8 C
New York
Wednesday, July 3, 2024

Fesyen Kulit Babi Vs Kulit Sintetis

Bagaimana kulit lain?

Selain kulit babi, ada pula kulit sapi yang sering digunakan karena ketahanannya. Ada juga kulit domba yang lebih tipis dan ringan namun kurang tahan lama dibandingkan kulit babi.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan kekejaman terhadap hewan, banyak konsumen mulai beralih ke produk yang tidak mengandung kulit hewan.

Kulit sintetis dan bahan-bahan buatan manusia lainnya kini menjadi pilihan yang baik, ramah lingkungan, tahan lama, dan lebih murah dibandingkan kulit hewan.

Baca juga:Hendak Jual Kulit Harimau Rp 15 Juta, Dua Pelaku Diringkus Polisi

Produk-produk ini tidak hanya mengurangi penderitaan hewan, tetapi juga menawarkan kualitas dan estetika yang tidak kalah dengan produk berbahan dasar kulit hewan.

Dalam beberapa tahun terakhir, isu soal penggunaan kulit hewan dalam industri fesyen tengah ramai disemarakkan. Banyak desainer dan rumah mode besar yang mengadopsi bahan-bahan sintetis lain untuk menyetop kekejaman terhadap hewan.

Nah, buat kamu yang khawatir menggunakan kulit hewan khususnya babi, kamu tentunya punya pilihan. Tingga bagaimana kamu lebih jeli melihat produk yang ada. Apa lagi banyak toh fasyien yang tidak menggunakan kulit babi atau hewan lainnya yang dikhawatirkan justru meningkatkan kekejaman terhadap hewan. (mrt/hm06)

Related Articles

Latest Articles