15.4 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Edy: Sumut Kekurangan Air Bersih, Menjadi Tugas Bagi Direksi PDAM Tirtanadi yang Baru

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi mengatakan Provinsi Sumut masih kekurangan air bersih 1.200 liter per detik. Maka hal ini menjadi tugas bagi tiga direksi PDAM Tirtanadi yang baru dilantik di Aula Tengku Rizal Nurdin Medan, Senin (27/12/21).

Tiga direksi yang dilantik tersebut yakni,  Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Tirtanadi Sumut, Humarkar Ritonga. Direktur Air Minum PDAM Tirtanadi Sumut, Harun Al Rasyid dan Dirut PT Pembangunan Prasarana Sumut, Refli Yunir.

“Air bersih di Sumut, terutama di Medan Utara masih belum teratasi. Tahun 2018 kita kekurangan 4.000 liter per detik. Saat ini sudah teratasi 2.800 liter per detik dan masih kurang 1.200 liter per detik. Cita-cita saya sebelum 2023, sebelum masa jabatan saya berakhir, hal ini udah terpenuhi untuk rakyat kita Sumut. Kita 76 tahun merdeka, tapi masalah air bersih tidak bisa teratasi,” terangnya dalam pelantikan tersebut.

Baca juga:Bupati Karo Lantik Jonatan Tarigan Jadi Direksi PDAM Tirta Malem

Pesan Edy, kepada tiga direksi yang barus saja dilantik agar mampu bekerja dengan baik, sehingga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut mendapat keuntungan.

“BUMD adalah perusahaan daerah sudah pasti tahu bisnis, hitungannya adalah untung, tidak untung saja anda salah, karena ini bisnis. Anda harus untung dalam arti sebenarnya,” kata Edy

Dalam mencari keuntungan perusahaan, dia meminta agar direksi BUMD tidak sampai merugikan orang lain.

Selama tiga tahun menjabat gubernur, Edy mengaku belum terlalu sering melihat BUMD milik Pemprov Sumut meraih untung.

Selain mencari keuntungan, dia juga meminta agar direksi yang baru dilantik untuk mampu loyal dalam bekerja.

Baca juga:Air PDAM Belum Mengalir, RIE Bersama AKBP Robin Salurkan 4 Tanki Air Bersih di Medang Deras

“Di dalam satu organisasi tidak lepas dari loyalitas, itu segala-galanya, tidak ada bicara loyalitas kepada si A, si B, si C. Loyalitas kepada organisasi, bukan loyalitas kepada person to person,” tegasnya.

Selain itu, Edy meminta agar direksi ini mau bekerjasama. Saling bersinergi. Tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. “Maka tugas anda-anda ini bekerjasama untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD),” pungkasnya. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles