28.6 C
New York
Tuesday, July 16, 2024

Dulu Jemput Bola, Kini SLB B Karya Murni Dikenal dari Berbagai Daerah

“Ada yang Sarjana Pendidikan (SPd), ada yang lulusan Pendidikan Luar Biasa (PLB). Banyak yang dari lulusan umum, dengan sulitnya sekarang mencari guru yang basicnya sekolah luar biasa itu sangat sulit. Dimana di Sumut ini khususnya di Medan itu belum ada universitas yang membuka khusus utk pendidikan luar biasa. Baru-baru ini ada di Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna. Baru itu yang buka. Yang selama ini orang-orang pergi ke Padang, ke Jawa sana,” ucapnya.

Tentu untuk tenaga pengajar yang berasal dari pendidikan umum, kata Suster Oktav, akan dilakukan pelatihan terlebih dahulu seperti magang.

“Sampai 6 bulan paling tidak mereka harus didampingi oleh guru-guru senior. Guru senior disini ada yang sudah sampai 43 tahun mengajar disini, jadi mereka itulah yang menjadi tutor sebaya untuk guru-guru baru,” sambungnya.

Baca juga : SLB B Karya Murni, Sekolah Tunarungu Tetap Menerima Siswa dengan Kebutuhan Ganda

Sekolah yang sudah berdiri selama 75 tahun ini juga memiliki asrama putra dan putri yang diperuntukkan bagi anak-anak yang berasal dari luar kota. Namun ada juga beberapa anak yang notabenenya tinggal di Kota Medan juga memilih masuk asrama.

Biaya untuk tinggal di asrama, lanjutnya sebesar Rp2.000.000 per bulannya. Namun hanya ada sekitar satu hingga lima siswa yang mampu membayar. Sisanya hanya membayar seikhlas dan semampunya. Untuk saat ini ada sekitar 72 anak yang tinggal di asrama.

“Ada juga mereka yang tinggal di Kota Medan ini. Lalu orang tua, yang pertama faktor ekonomi tidak sanggup untuk antar jemput, lalu di masukkan lah mereka ke asrama. Tapi ada juga yang dititip oleh orang tua artinya dia bayar akomodasi tiap bulan, tapi ada juga yang sama sekali harus dibantu oleh yayasan,” tambahnya. (susan/hm18)

Related Articles

Latest Articles