Medan, MISTAR.ID

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan memenuhi panggilan Ombudsman Republik Indonesia (RI) perwakilan Sumatera Utara (Sumut) terkait viralnya video seorang siswa SD yang dihukum duduk di lantai karena menunggak uang sekolah.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Disdikbud Medan, Bambang Sudewo mengatakan kejadian ini merupakan bentuk miskomunikasi antara orang tua dan pihak sekolah.

“Kebijakan yang diambil oleh guru tidak diketahui oleh sekolah atau pihak yayasan, dan orang tua juga tidak berkomunikasi langsung dengan pihak sekolah. Kami sudah memberikan pembinaan kepada semua pihak terkait, termasuk yayasan dan guru-guru,” katanya kepada awak media usai pertemuan di Jalan Asrama Nomor 18, Kecamatan Medan Helvetia, Senin (13/1/25).

Baca juga : Dipanggil Ombudsman Soal Kasus Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai, Begini Penjelasan Sekolah

Bambang juga menegaskan pihaknya akan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan anak-anak yang belajar di sekolah tersebut tetap merasa nyaman.

“Seandainya nanti anak itu masih ingin di sekolah itu, maka kita harus memberikan jaminan bahwa tidak akan ada perlakuan yang tidak baik, menjamin tidak ada bully untuk anak itu,” tegasnya.

Ia juga menekankan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang diterima oleh siswa tidak boleh disalahgunakan oleh orang tua untuk kepentingan pribadi. (susan/hm18)